Find Us On Social Media :

Sehat Nggak sih Sarapan Susu dan Telur Bersamaan?

By Maria Andriana Oky, Kamis, 5 Juli 2018 | 08:00 WIB

Bahaya nggak nih kombinasi susu dan telur saat sarapan?

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID-Mengawali harimu tentunya kamu tidak seharusnya melupakan sarapan.

Sarapan merupakan suatu aktivtas penting karena sarapan menjadi salah satu cara input energi yang paling pertama.

Jika kamu kekurangan energi di pagi hari kemungkinan besar konsentrasimu akan berkurang dan pekerjaanmu menjadi terganggu.

Berbicara soal sarapan ada begitu banyak menu sarapan sehat yang bisa kamu konsumsi.

(BACA JUGA :Terlihat Lebih Dewasa, Intip Penampilan Memukau Marion Jola Saat Hadiri Indonesian Movie Actors Awards 2018)

Salah satu yang paling umum dipilih oleh kebanyakan orang adalah sarapan dengan susu dan telur sebagai menu utama.

Sudah menjadi rahasia umum jika susu dan telur merupakan sumber protein nabati.

Tapi, apakah benar jika mengonsumsi kedua sumber protein ini bisa memberikan manfaat yang lebih baik untuk tubuhmu?

Jawabannya bisa iya dan tidak.

Semua tergantung cara penyajiannya.

(BACA JUGA :Alasan Billy Syahputra Sering Berikan Kado untuk Hilda Vitria Khan)

Selain kaya akan protein telur juga kaya akan senyawa kolin dan albumin dan cara penyajian telur pun bermacam-macam.

Mulai direbus, goreng, orak-arik semuanya tergantung seleramu.

Penyajian telur setengah matang mungkin disukai oleh beberapa orang tapi itu bisa menimbulkan bahaya.

Penyajian telur yang setengah matang memiliki risiko tinggi mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella salah satunya.

Risiko untuk keracunanan dan infeksi bakteri masih sangat besar.

(BACA JUGA :5 Potret Gantengnya Putra Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Rupanya Hobi Fotografi loh!)

Sama halnya dengan susu, yang merupakan minuman kaya akan kalsium, lipid, whey dan kasein.

Ada beberapa produk susu mentah yang diproduksi dari hewan biasanya langsung di distribusikan pada masyarakat tanpa dipasteurisasi.

Pasteurisasi adalah sebuah proses netralisasi menggunakan panas yang bertujuan untuki membasmi dan membunuh bakteri jahat seperti E.Coli, Salmonella dan campylobacter.

Kita tidak tahu apakah susu yang dipasteurisasi itu bebas bakteri atau tidak.

(BACA JUGA :Mengintip Rahasia Sehat di Balik Body Goals Nikita Mirzani)

Baik susu maupun telur, jika dikonsumsi bersamaan akan bermanfaat untuk tubuh.

Tapi itu terjadi jika telur dalam keadaan matang dan susu bebas dari bakteri.

Mengonsumsi telur setengah matang dan susu mentah bersamaan, bisa menyebabkan overdosis protein yang tidak dapat diserap oleh tubuh.

Protein yang tidak dapat diserap oleh tubuh akan berubah menjadi lemak dalam tubuh.

Akumulasi lemak yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti kolesterol.

Dan kolesterol itu sendiri mengarah pada penyakit jantung. (*)