Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.
Grid.ID - Belum lama ini, penyanyi Syahrini 'menyenggol' nama penyanyi dangdut Siti Badriah.
Apalagi, Siti Badriah membuat single lagu dari jargon milik Syahrini yakni 'Syantik' yang sangat populer.
"Lagu Syantik. Itu katanya bukan dari Syahrini, apa susahnya sih (ngakuin)," kata Syahrini saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).
(Baca juga: Dari Rossa Hingga Ayu Ting Ting, Ini Deretan Selebriti yang Tampil Elegan dengan Ear Cuff!)
Menanggapi pemberitaan yang sedang ramai diperbincangkan, Inul Daratista ikut bersuara.
Melalui akun Instagram pribadinya, Inul Daratista mengomentari postingan akun Instagram @maklambeturah.
Menurut Inul Daratista, selama belum dilegalkan, sah-sah saja untuk memakai kata terpopuler tersebut.
(Baca juga: Wih, Lagu Milik EXO dan BTS Bersaing Ketat di Piala Dunia 2018!)
"Rezeki Tuhan yang atur.
Rezekinya si bad (Siti Badriah) gak ada yang bisa nuker dah waktunya.
Mau centong, mau cantik atau syantik, selagi gak dilegalkan, siapa aja sih boleh pakai, hehehehe menurut saya," komentar Inul Daratista pada postingan laman Instagram @maklambeturah.
(Baca juga: Begini Beda Perlindungan Pelembap dan Tabir Surya pada Wajah)
Sebagaimana diketahui, Syahrini menyayangkan sejumlah artis yang tak mengakui jargonnya itu.
Tetapi, Syahrini mengaku santai dan tak ingin menjadi masalah.
"Nggak ada. Nggak masalah juga bukan urusan kita. Jengkel juga nggak. Cuma pengen ketawa jadinya, lucu saja," ujar Syahrini.
"Ada Ria Nose buat lagu 'Maju Mundur Maju Mundur' kalau nggak dari Syahrini dari mana? Saya nggak emosi, tapi apa sih susahnya ngakuin. Terus kayak Ivan Gunawan aja 'Mandja' (brand hijabnya), nggak ada masalah, berkah," timpal Rani selaku manajer.
(Baca juga: Kue Putu Nggak Hanya Dikukus Dalam Bambu Saja, Ini 5 Lainnya)
Sebagai manajer Aisyahrani atau Rani meminta supaya para artis bisa mengakui bahwa jargon tersebut milik Syahrini.
"Maksudnya kenapa sih nggak mau mengakui keberadaannya dia (Syahrini) di dunia ini. Mandja dipakai sama Mandja Hijab, berkah. Maksudnya kenapa sih nggak mau mengakui keberadaannya dia gitu, padahal kan kita sama-sama seniman," imbuh Rani lagi.
Kendati demikian, Syahrini dan pihak manajernya itu tak bisa mengklaim, pasalnya jargon digunakan tersebut merupakan kata sehari-hari yang kerap dipakai.
"Jadi gini, kenapa aku mau ngomong. Jadi banyak yang DM ke kita ke manajemen, ke email, kenapa nggak dipatenkan? Yah nggak bisa, itu kan kata kata sehari-hari,"
(Baca juga: Berhasil Raih Penghargaan Pemeran Utama Wanita Terfavorit di IMAA 2018, Cek yuk Tips Sehat Tatjana Saphira)
"Cuma gayanya yang dipakai, itu yang kita maksud. Kalau bisa diakuilah punya Syahrini," pungkas Rani.
(*)