Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Mengira masalahnya dengan Tessa Mariska telah selesai, Ely Sugigi justru mengaku mendapatkan somasi dari Tessa Mariska diduga terkait pembohongan publik.
"Ternyata masih ada somasi buat saya katanya berisi saya berbuat kebohongan publik karena belum ada pembayaran ke dia, tapi dibilangnya sudah selesai di acara televisi itu," ungkap Ely Sugigi saat ditemui Grid.ID bersama kuasa hukumnya Arifin Harahap di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
Beberapa waktu lalu di salah satu stasiun televisi memperlihatkan kubu Ely Sugigi dan kubu Tessa Mariska dipertemukan untuk melakukan klarifikasi dan damai.
BACA JUGA: Andika eks Kangen Band Sedih Pemberitaan Tentangnya Selalu Buruk
"Pada saat acara di stasiun tv itu berlangsung 8 Agustus dimana saat pertemuan tersebut diadakan klarifikasi antara klien saya dan juga dipertemukan dengan Yenny Chaidir (Tessa Mariska), katanya pada saat itu belum ada dilakukan pembayaran satu sen pun," ungkap Arifin Harahap.
Di acara tersebut tampak kuasa hukum Ely Sugigi yaitu Arifin Harahap mengeluarkan uang dolar yang jika dirupiahkan sekitar 50 juta rupiah.
Uang dolar tersebut disebutkan untuk dibayarkan kepada Tessa Mariska terkait honor dari bisnis penonton bayaran antara Ely Sugigi dan Tessa Mariska yang sejak dahulu diduga hanya didapatkan oleh Ely Sugigi saja.
Di acara televisi tersebut terlihat permasalahan Tessa Mariska dan Ely Sugigi telah selesai karena Ely Sugigi mengungkapkan akan membayar dengan dolar tersebut.
BACA JUGA: Gunakan Kursi Roda, Istri Indro Warkop Hadir di Gala Premiere Wiro Sableng
Namun, disebutkan pula tiga syarat yang harus dilakukan Tessa Mariska agar uang tersebut diberikan kepada Tessa Mariska.
"Kami tetap konsisten, kami mau melakukan pembayaran dengan Tessa Mariska di acara tv tersebut mengeluarkan dolar, tapi dengan 3 syarat, pertama diubah dulu pembayarannya itu tidak ke rekening Yenny Chaidir, tapi ke Mpok Ely, cabut laporan dulu nama yang di Polda, bersihan nama klien saya dari dugaan penipuan dan penggelapan," papar Arifin Harahap.
Akibat Tessa Mariska belum memenuhi 3 syarat tersebut, maka pihak Ely Sugigi pun tak memberikan uang tersebut.
Di samping itu, somasi dari Tessa Mariska datang kepada Ely Sugigi terkait pembohongan publik diduga seolah telah membayarkan utangnya dengan dolar yang ditunjukkan di televisi. (*)