Find Us On Social Media :

Manfaat dan Bahaya Konsumsi Madu Selama Kehamilan, Kepoin yuk

By Pradipta Rismarini, Selasa, 11 September 2018 | 15:09 WIB

Manfaat dan bahaya konsumsi madu selama kehamilan

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Madu adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi.

Makanan manis satu ini sering disarankan untuk dijadikan pengganti gula juga untuk pelengkap berbagai makanan.

Salah satu manfaatnya adalah baik untuk ibu hamil, di antaranya.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Termasuk mengobati luka, sakit mag dan menetralisir asam lambung.

Baca Juga : Rahasia Sederhana yang Bisa Bikin Bercinta Lebih Lama dan Puas

2. Meredakan insomnia

Minum susu dengan 3 sendok madu bisa bantu redakan insomnia.

3. Meredakan flu

Madu miliki sifat antivirus, termasuk flu yang sering dialami wanita hamil.

Juga bersifat antiinflamasi yang meredakan peradangan.

4. Mengurangi alergi

Baca Juga : Kebiasan Mengigit Kuku, Gadis ini Kehilangan Ibu Jarinya Karena Kanker

Alergi kerap kali muncul ketika ketahanan tubuh menurun.

Mengonsumsi madu bisa membantu menguranginya.

Sementara itu, madu juga bisa mendatangkan beberapa kerugian, di antaranya :

1. Memperkuat sensitivitas insulin

Madu meningkatkan kadar gula dalam darah dan memperburuk resistensi insulin.

2. Sebabkan kram

Baca Juga : Wanita Hamil Baiknya Tidak Makan dengan Porsi Ganda, Berikut Penjelasannya

Madu yang dikonsumsi terlalu banyak bisa sebabkan kram perut, diare, sembelit atau kembung.

3. Pengaruhi kesehatan gigi

Madu memiliki kandungan tinggi gula sehingga bisa sebabkan gigi berlubang dan alami erosi.

4. Kenaikan berat badan

Jumlah kalori yang tinggi bisa sebabkan kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil dan pengaruhi berat badan janin yang dikandung.

Baca Juga : Mengintip Koleksi Tas Favorit Pippa Middleton, Nggak Mahal Ternyata!

Lantas berapa takaran yang pas untuk dikonsumsi dalam sehari?

Setidaknya 3-5 sendok makan cukup untuk satu hari.

Setiap satu sendok mengandung 60 kalori, jadi kamu akan mendapatkan 180-200 kalori dari madu.

Kalori dari gula sederhana tidak boleh melebihi 10 persen dari total kebutuhan kalori selama masa kehamilan, yaitu sekitar 1800-24—kalori per hari.(*)