Find Us On Social Media :

Kekhawatiran Paula Verhoeven tentang Adiknya yang Liputan Gempa di Palu

By Ria Theresia, Kamis, 4 Oktober 2018 | 07:52 WIB

Paula saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018).

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Berbicara tentang tanggapannya mengenai bencana gempa yang baru-baru ini dialami Bumi Pertiwi di Palu, Donggola dan sebagian besar Sulawesi Tengah, Paula Verhoeven memiliki cerita yang menarik.

Adiknya, Chelzea Verhoeven memang diketahui adalah pembawa acara di salah satu stasiun televisi swasta, dan setelah mendapatkan kabar tersebut Chelzea ditugaskan untuk terbang langsung meliput kondisi pasca gempa di Palu.

"Jadi sehari setelah bencana, aku lagi di Paris kemarin. Terus itu adik aku bilang 'kak, aku mau ke Palu' 'ngapain' ya, kan dia reporter kan," bukanya saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018).

Baca Juga : Delia Septianti Disarankan Cepat Hamil Agar Bersih dari Kista Endometriosis

Tunangan Baim Wong ini bercerita ia memang cukup khawatir dengan kondisi adiknya maka dari itu setiap hari ia usahakan bertanya keadaan sang adik yang saat ini masih di Palu membagikan informasi terkini dari tempat kejadian.

"Khawatir makanya aku tiap hari nanya dia bilang makan aja dia makan yang ituloh kaleng kaleng. Tidur juga di tenda-tenda. Jadi ya gimana ya tugas kan wartawan," sebutnya.

"Aku cuma bilang hati-hati aja," tegasnya.

Paula menyebut dirinya termasuk salah satu anggota keluarga yang melarang adiknya untuk terbang ke Palu meliput kejadian.

"Aku yang sempat kayak ngelarang kok kamu mau sih," ceritanya dengan mimik wajah bertanya-tanya.

Melihat pemberitaan tentang kerumunan orang yang berebut ingin mendapatkan bahan makanan di berbagai pusat perbelanjaan pun, menurut model satu ini dianggap wajar karena hal tersebut diluar batas kontrol.

"Ya mau siapa pun mau mengantisipasi udah susah," jawabnya.

Baca Juga : Ratna Sarumpaet Bohong, Berikut 8 Pengakuan Baru yang Terungkap Saat Konferensi Pers

Paula juga menyebut ikut prihatin atas gempa yang terjadi berulang kali.

Terlebih lagi saat ia mendengar berita bahwa gempa juga berpotensi akan terjadi Pulau Jawa dan sekitarnya.

"Ya namanya bencana alam kita nggak bisa hindari. Ya kita sebisa mungkin membantu yang membutuhkan. Kalau kita tidak bisa hadir di sana ya apa yang bisa kita bantu ya kita bantu," tandasnya. (*)