Find Us On Social Media :

6 Fakta Nadia Murad, Mantan Budak Seks ISIS yang Kini Raih Nobel Perdamaian

By Andika Thaselia, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 18:31 WIB

Nama Nadia Murad tengah ramai diperbincangkan setelah mantan budak seks ISIS ini meraih penghargaan Nobel Perdamaian.

Mengutip dari sinopsis buku Nadia Murad yang berjudul 'The Last Girl' di laman Penguin Random House, ternyata ia diculik oleh ISIS saat berusia 21 tahun.

Baca Juga : Diserang ISIS Saat Parade Militer Berlangsung, Presiden Iran Bersumpah Bakal Memberikan Balasan

Dalam usia yang sama, Nadia Murad menjadi saksi kejinya ISIS menumpas para pria dan wanita yang terlalu tua untuk dijadikan budak seks.

3. Bercita-cita mendirikan salon kecantikan

Siapa sangka, Nadia Murad pernah punya mimpi untuk memiliki salon kecantikan.

Bukan hanya itu, ia juga pernah bercita-cita menjadi guru sejarah.

Baca Juga : Anggota ISIS yang Serukan Penyerangan pada Pangeran George Ditikam di Penjara Manchester

4. Kehilangan banyak anggota keluarga saat tragedi penyerangan ISIS

Dalam penyerangan pada Agustus 2014 tersebut, Nadia Murad kehilangan semua saudara laki-lakinya yang berjumlah 6 orang.

Selain itu, ia juga kehilangan ibunya yang dibunuh simpatisasn ISIS beberapa saat setelahnya.

5. Juga mendapat kehormatan sebagai Duta Khusus PBB

Baca Juga : ISIS Rilis Video Propaganda Baru Soal Drone Membom Rusia