Find Us On Social Media :

Dua Permintaan Terakhir Puspita Eka Putri, Murid MUA Bubah Alfian yang Jadi Korban Pesawat Lion Air Jatuh kepada Sang Ibunda

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Rabu, 31 Oktober 2018 | 09:13 WIB

Permintaan terakhir Puspita Eka Putri, murid MUA Bubah Alfian yang jadi korban pesawat Lion Air jatuh diungkap sang ibunda

 

 

Pada hari nahas itu pun, Putri hendak berangkat ke Pangkalpinang guna melaksanakan tugas di sana.

Nuke menceritakan anak ketiga dari empat bersaudara itu menyukai dunia kecantikan, terlebih di bidang kosmetik.

Sang putri bahkan pernah menjadi murid dari model Kimmy Jayanti dan MUA papan atas Indonesia, Bubah Alfian.

"Dia pernah ikut Kimmy Jayanti modeling. Terus pernah juga make make up khusus di Bubah Alfian kebetulan emang di bidang khusus kosmetik," tuturnya.

Sebelum berangkat, Nuke mengungkapkan sempat meminta Putri agar tidak berangkat ke Pangkalpinang.

Baca Juga : Seorang Make Up Artist Didikan Bubah Alfian Jadi Korban Lion Air JT610

Sebelumnya dara berusia 24 tahun ini baru usai melaksanakan pameran di Kemayoran, Jakarta sehingga ia khawatir Putri akan kelelahan, mengingat sang anak yang mudah kelelahan.

"Kemarin abis ada expo di Kemayoran dua hari, saya bilang istirahat dulu. Tapi karena dia seneng dia bilang ya udah mama gapapa aku berangkat," katanya.

Siapa sangka keberangkatan Putri ke Pangkal Pinang itu berakhir tragis.

Baca Juga : Menjelang Ajal Bersama Lion Air JT610, Puspita Eka Putri Sempat Merayakan Ulang Tahun

2. Baru saja berulang tahun ke-24

Tak hanya itu, Puspita Eka Putri diketahui baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-24 beberapa hari sebelum berangkat.

Sang ibu, Nuke Retno Sari ingat betul momen terakhir ulang tahun putrinya tersebut pada 26 Oktober 2018  lalu.

"Iya baru ulang tahun juga tanggal 26 Oktober 2018 kemarin. Ya Allah, Mama masuk kamar dia mau nangis," ujar Nuke Retno Sari saat ditemui Grid.ID di RS Polri Kramat Jati, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga : Mengetahui Orang Tuanya Jadi Korban Pesawat Lion Air Jatuh, sang Anak: Tante, Mama Ada di Pesawat itu Kan?