Find Us On Social Media :

Meninggalnya Syachrul Anto : 7 Risiko Berbahaya Penyelam Ketika di Bawah Air dari Gendang Telinga Pecah Hingga Keracunan

By Seto Ajinugroho, Selasa, 6 November 2018 | 08:46 WIB

7 Risiko Berbahaya Penyelam Ketika di Bawah Air dari Gendang Telinga Pecah Hingga Keracunan

Grid.ID - Syachrul Anto (48) anggota dari Indonesia Diver Rescue Team (IDRT) gugur saat proses pencarian korban Lion Air JT 610.

Syachrul Anto meninggal karena alami dekompresi.

Sebelum meninggal Syachrul Anto sempat tak sadarkan diri.

Dikutip dari Antara, Selasa (6/11) menjadi seorang penyelam SAR seperti Syachrul Anto adalah pekerjaan mulia.

Baca Juga : Lihat Jasad Korban Pesawat Lion Air JT 610, Penyelam Tim SAR: Saya Hanya Bisa Menangis dalam Air

Namun siapa sangka, menyelam terutama di laut mempunyai risiko berbahaya bagi manusia.

1. Dekompresi

Dekompresi adalah gejala yang dapat memengaruhi penyelam atau orang lain (seperti penambang) yang berada dalam situasi yang melibatkan tekanan cepat penurunan suhu tubuh.

Dekompresi bisa terjadi jikalau tekanan bawah air yang meningkat tajam karena jaringan tubuh menyerap lebih banyak nitrogen.

Baca Juga : Penyelam Syachrul Anto yang Meninggal saat Evakuasi Lion Air Jatuh Ternyata Sempat Tergabung dalam Tim Pencarian Pesawat Air Asia