Find Us On Social Media :

Meninggalnya Syachrul Anto : 7 Risiko Berbahaya Penyelam Ketika di Bawah Air dari Gendang Telinga Pecah Hingga Keracunan

By Seto Ajinugroho, Selasa, 6 November 2018 | 08:46 WIB

7 Risiko Berbahaya Penyelam Ketika di Bawah Air dari Gendang Telinga Pecah Hingga Keracunan

Makin dalam seorang Diver menyelam makin besar pula tekanannya.

Jika perubahan tekanan cepat, gendang telinga si penyelam bisa cedera bahkan pecah.

3. Narkosis nitrogen

Narkosis nitrogen adalah keadaan dimana seorang penyelam kehilangan kesadaran lantaran terlalu banyak kadar nitrogen dalam tubuh.

4. Toksisitas oksigen (keracunan oksigen)

Bukan cuma nitrogen saja yang berbahaya, nyatanya oksigen juga bisa membunuh penyelam.

Oksigen yang terlalu banyak diserap tubuh bisa menyebabkan gejala seperti kehilangan penglihatan, mual, kejang hingga tak sadarkan diri.

Hal ini biasa terjadi jika penyelam mencapai kedalaman 41 meter.

5. Emboli paru

Tekanan yang meningkat dari lingkungan bawah laut membuat napas penyelam menjadi lebih padat, berat.

Hasilnya, paru-paru mengembang saat tekanan tubuh berkurang hingga pada level ekstrem, paru-paru bisa membengkak.

Di sini penyelam tak boleh menahan napas dan tetap harus bernapas secara teratur.

6. Peralatan yang rusak

Alat pengukur kedalaman dan regulator yang rusak dapat menyebabkan penyelam tenggelam.

Hal ini karena penyelam handal pun tetap bergantung pada alatnya saat di dalam air.

7. Serangan dari makhluk laut

Penyelam akan berhadapan dengan banyak makhluk laut yang kadang berbahaya.

Bayangkan saja, tahu-tahu bertemu dengan hiu, landak laut, ular laut beracun atau karang tajam yang bisa mengoyak tubuh mereka dalam sekejap.

 

(*)