Find Us On Social Media :

Drama Kolosal Surabaya Membara Tak Berizin, Walikota Surabaya Tri Rismaharini Tegaskan Tak Ada Santunan untuk Korban

By Andika Thaselia, Minggu, 11 November 2018 | 13:21 WIB

Drama kolosal Surabaya Membara tak berizin, Walikota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara terkait santun kepada korban.

Baca Juga : Terkait Insiden di Perlintasan Kereta Api, Koordinator Acara Drama Kolosal Surabaya Membara: Itu Bukan Wilayah untuk Penonton

Uang santunan tak bisa diberikan karena Pemerintah Kota Surabaya tidak menyediakan dana tunai.

Bahkan untuk penyelenggaraan penghargaan Hari Pahlawan pun Pemerintah Kota Surabaya harus mengadakan iuran.

Dan hal ini sudah disampaikan oleh Tri Rismaharini kepada jajaran pejabat di pemerintahannya.

Baca Juga : Tragedi Drama Kolosal Surabaya Membara Membawa Duka di Hari Pahlawan, Ketua Komunitas Sebut Beberapa Korban Pernah Ikut Pagelaran

"Kita nggak ada uang santunan, nggak bisa karena kalau dikasih satu harus semua.

"Saya sudah sampaikan ini ke Pak Sekda (sekretaris daerah, red.), yang jelas sampai perawatan tuntas.

"Kita nggak bisa kasih santunan karena lihat uang kita nggak ada cash, ini untuk santunan (hari, red.) pahlawan kita urunan," ujar Tri Rismaharini.

Baca Juga : Koordinator Acara Sebut Drama Kolosal Surabaya Membara Sudah Dipersiapkan Jauh-Jauh Hari

Namun rupanya tindakan lepas tangan Tri Rismaharini ini akhirnya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Seperti yang diberitakan oleh Surya Malang melalui TribunStyle kemarin (11/11/2018), Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab terhadap korban tragedi Surabaya Membara.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Baca Juga : Cerita Pilu Seorang Ayah Menatap Putrinya Tewas dalam Insiden Surabaya Membara

"Jadi yang meninggal, sakit, dan terluka akan menjadi tanggung (jawab, red.) Pemprov Jatim," ungkap Soekarwo kepada Surya Malang (10/11/2018).

Untuk korban meninggal dunia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan santunan sejumlah Rp 10 juta.

Dalam sebuah wawancara Kompas TV dengan koordinator drama kolosal Surabaya Membara, pihaknya mengatakan bahwa acara ini sudah mengantongi izin dari kepolisian.

Baca Juga : Cerita Ayah Erikawati Saat Menyaksikan Putrinya Menjadi Korban Tragedi Drama Kolosal Surabaya Membara

Bahkan Taufik, koordinator drama kolosal Surabaya Membara sudah melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya dan pihak pemadam kebakaran.

(*)