Find Us On Social Media :

Peringati Hari Jomblo Sedunia yang Jatuh pada 11 November, Jack Ma Beri Diskon di Lebih dari 15 Juta Produknya

By Novita Desy Prasetyowati, Minggu, 11 November 2018 | 15:25 WIB

Jack Ma beri diskon hingga 15 juta produk Alibaba Group di Hari Jomblo sedunia, 11 November

Laporan wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Tanggal 11 November (11.11) diperingati sebagai hari jomblo sedunia, terutama di Negara Tiongkok yang dimanfaatkan Jack Ma beri diskon di lebih dari 15 juta produknya.

Di hari jomblo sedunia, Jack Ma beri diskon di lebih dari 15 juta produknya di 6 negara di dunia.

Jack Ma beri diskon di lebih dari 15 produknya pagelaran festival belanja Hari Jomblo Sedunia alias Single's Day, pada 11 November di Tiongkok.

Baca Juga : Yuk Tilik Megahnya Hunian Milik Jack Ma! Orang Terkaya Nomor 3 di Tiongkok

Hari jomblo sedunia dimanfaatkan sebagai ajang penjualan online besar-besaran di oleh sebagian besar pemilik e-commerce termasuk Alibaba Group.

Di Tiongkok, setiap tahunnya pada 11 November dirayakan sebagai Hari Jomblo atau yang disebut dengan Guanggun Jie alias Single's Day.

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Your Tango, peringatan hari jomblo sedunia bermula dari adanya protes para mahasiswa dari Universitas Nanjing terhadap perayaan hari Valentine pada 14 Februari pada tahun 1990.

Baca Juga : Hotman Paris Hutamea Himbau Netizen agar Contoh Semangat Jack Ma, Lelaki Miskin yang Kini Jadi Orang Terkaya

Para mahasiswa tersebut menginginkan adanya hari di mana para jomblo bisa marayakan statusnya dengan sebutan Guanggun Jie alias Single's Day atau Hari Jomblo.

Pada akhidnya, perayaan Single's Day atau Hari Jomblo mulai diperingati oleh para jomblo di Tiongkok setiap tanggal 11.11.

Penentuan tanggal 11 November dikarenakan simbol angka 11.11 merupakan perpaduan angka tegak satu yang menyimbolkan sendiri.

Baca Juga : Mengenal Daniel Zhang, Calon Pengganti Jack Ma untuk Memimpin Alibaba

Biasanya, para jomblo di Tiongkok akan memeringati Hari Jomblo dengan cara berbelanja dan berpesta dengan sesama jomblo.

Di malam hari, para lajang akan pergi ke sebuah acara makan malam secara berkelompok dengan sesama jomblo.

Mereka akan membayar makanan mereka sendiri, sebagai bentuk kemerdekaan jomblo.

Baca Juga : Jack Ma Tak Pekerjakan Orang Pintar : Yang Diajarkan Sekolah-sekolah Hanyalah Ilmu Pengetahuan, Itu Saja!

Jomblo merupakan status yang menggambarkan sikap mandiri tanpa ketergantungan pada pasangan.

Dengan demikian, mereka akan lebih terbiasa sendiri dan independen.

Pada perayaan single's day di Tiongkok, para jomblo biasanya menyantap empat Youttao atau cahkwe yang merepresentasikan empat angka 1 pada simbol 11.11 (11 November) dan satu bakpao yang mewakili simbol titip yang memisahkan angka 1.

Baca Juga : Closing Ceremony Asian Games 2018: Jack Ma, Orang Terkaya Ketiga di Tiongkok Dikabarkan Akan Tampilkan Atraksi Tai Chi

Awalnya, Hari Jomblo hanya dirayakan oleh para pria muda lajang di Tiongkok, baru kemudian menjadi budaya populer di kalangan masyarakat muda Tiongkok yang memang masih melajang.

Namun kemudian budaya tersebut mulai dikenal di banyak negara dan pada akhirnya ditetapkan sebagai Hari Jomblo sedunia.

Pada Hari Jomblo, para pelaku bisnis online akan meraup banyak untung dari peningkatan penjualan.

Baca Juga : Selamat Hari Jomblo Sedunia! Bukan Cuma Kamu, 6 Artis Korea Ini Ternyata Juga Berpredikat Jomblo Ngenes

Dilansir Grid.ID dari laman forbes, penjualan Alibaba Group-e-retailer yang terbesar di China milik Jack Ma memberikan diskon di lebih dari 15 juta produk.

Tak hanya itu, sebanyak 140.000 merek termasuk 60.000 merek internasional akan menawarkan diskon.

Namun ternyata tak hanya perusahaan Alibaba, e-commerce dan platform JD.comjuga memberikan diskon di Hari Jomblo sedunia ini.

Baca Juga : Jack Ma Sang Investor Lazada dan Tokopedia, Bakal Main Film Kungfu Bareng Jet Li dan Sammo Hung

Pada tahun 2016 lalu, perusahaan raksasa e-commerce Alibaba tercatat telah bertransaksi senilai 82,2 miliar Yuan (12,1 miliar dollar AS atau senilai Rp 161 triliun) hanya dalam waktu 12 jam sejak resmi dimulai.

Pada tahun 2017, total nilai transaksi yang berhasil diraup pada Hari Jomblo sudah berkembang pesat hingga mencapai 25,3 miliar dollar AS.

Jumlah ini menjadikan Single's Day sebagai festival belanja terbesar di dunia, mengalahkan Black Friday atau Amazon Prime Day di AS.

Baca Juga : Tiongkok Ciptakan Bulan Buatan yang akan Terbang ke Angkasa pada 2020

"Kami gembira dengan hasil yang telah kami capai hingga saat ini. Kami akan terus menjadi kekuatan pendorong bagi para pedagang dan pelanggan," ujar Zhang seperti yang dikutip Grid.ID dari laman kompas.com, Minggu (11/11/2018).

Alibaba menggelar event Hari Jomblo melalui outlet e-commerce miliknya seperti Taobao dan Tmall.

Tahun ini, melalui kemitraan strategis dengan merek-merek mewah fashion internasional seperti Jason Wu dan Robert Geller.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Edisi 11 November 2018, Gemini Jangan Khawatir!

Selain itu, tahun ini juga menandai peringatan satu tahun peluncuran strategi 'Ritel Baru' Alibaba.

Tahun ini merupakan tahun ke-10 dari penggelaran festival Hari Jomblo. CEO Alibaba Group yang baru, Daniel Zhang, adalah pencetus ide awal event belanja online tersebut.

Alibaba bermitra dengan 52 pusat perbelanjaan di 12 kota di Tiongkok.

Saat kamu berbelanja di Tiongkok pada 11.11, jangan lupa lihat juga voucher promo tambahan yang dapat digunakan untuk mendapatkan diskon lebih.

Pembayaran dapat dilakukan dengan Alipay, UnionPay atau kartu kredit utama.

Baca Juga : Enggak Nyangka Kehidupan Syahrini yang Glamor, Punya Rumah Mewah Tapi Masih Jomblo!

Seperti yang diwartakan kompas.com, festival bertajuk "11.11 Global Shopping Festival" ini akan diikuti seluruh ekosistem Ailbaba dan berambisis menjadi tyang terbesar di dunia.

Ajang Hari Jomblo tahun ini menandai keikutsertaan e-commerce Lazada untuk pertama kalinya di enam negara di wilayah Asia Tenggara.

Perusahaan e-commerce Alibaba bermarkas di Singapura itu akan menyelenggarakan event Single's Day di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.

Baca Juga : Lama Menjomblo, Yuki Kato Bantah Tak Bisa Move On dari Ryuji Utomo

Festival gabungan Alibaba dan Lazada ini digadang-gadang bakal mendemonstrasikan antusiasme konsumen dan merek peserta, memanfaatkan strategi New Retail Alibaba yang menggabungkan ritel daring (online) dan luring (offline) melalui teknologi.

Setiap tahunnya pada tanggal 11 November, Alibaba rutin memberikan diskon bagi pelanggan platform e-commerce yang termasuk dalam AlibabaGroup, sepeti Tmall, AliExpress, dan Lazada.

Saperti yang diketahui, Alibaba resmi mengakuisisi Lazada sejak tahun 2016 dan kini menjelma menjadi platfiorm e-commerce terbesar di Malaysia, Thailand, dan Filipina.(*)