Find Us On Social Media :

Sada Abe, Geisha Pembunuh yang Mutilasi Kemaluan Kekasihnya Karena Dibakar Api Cemburu

By Seto Ajinugroho, Minggu, 11 November 2018 | 15:28 WIB

Sada Abe, Geisha Pembunuh

Baca Juga : Drama Kolosal Surabaya Membara Tak Berizin, Walikota Surabaya Tri Rismaharini Tegaskan Tak Ada Santunan untuk Korban

Namun Abe malah kegirangan mendengar hal itu.

Memang sedari kecil Abe bercita-cita menjadi seorang Geisha dengan kehidupan glamornya.

Patut dicatat, kala itu menjadi Geisha dilegalkan di Jepang.

Lima tahun Abe menjalani pekerjaannya menjadi wanita penghibur sampai akhirnya ia terkena penyakit Syphilis.

Namun layaknya sebuah pekerjaan legal, penyakit syphilis Abe berhasil diobati karena mendapat jaminan kesehatan dari negara.

Singkat cerita, Abe lambat laun mulai meninggalkan dunia hiburan malamnya karena berbagai masalah pelik yang mendera.

Ia menjadi pelayan restoran Yoshidaya, Tokyo pada 1 Februari 1936.

Namun disini masalah kembali muncul.

Pemilik restoran, Kichizo Ishida (42) mulai menaruh hati kepada Abe.

Keduanya lantas terlibat hubungan terlarang lantaran Ishida sudah punya istri.

Seperti kesetanan, Ishida dan Abe menjalani perselingkuhannya dengan berhubungan badan berkali-kali.

Hingga pada Mei 1936, Ishida mulai bosan dengan perselingkuhannya ini.

Ishida bahkan berniat mengakhiri hubungannya dengan Abe dan ia ingin hidup bersama istrinya.

Cemburu dan tak terima dengan pernyataan Ishida, Abe lantas menggadaikannya beberapa pakaiannya untuk membeli pisau dapur.

Abe lantas mengatakan kepada Ishida bahwa ia ingin bertemu dan berhubungan badan untuk terakhir kalinya.

Maka pada 18 Mei 1936, Abe melancarkan aksinya.

Usai berhubungan badan, Ishida terlelap tidur, saat itulah Abe kemudian mencekik leher kekasihnya itu sampai tewas.

Ishida yang sudah tak bernyawa kemudian kemaluannya dimutilasi Abe sebelum membungkusnya dengan sampul majalah dan membawanya.

Baru pada tanggal 20 Mei 1936, polisi dapat menangkap Abe.

Hakim memberikan vonis 6 tahun penjara kepada Abe.

Setelah bebas, Abe sempat bekerja di sebuah pub.

Hingga pada masa tuanya Abe menghilang dari publik dan ternyata ia mulai menenangkan diri di sebuah biara perempuan pada 1970.

Sada Abe sendiri meninggal pada tahun 1971. (Seto Aji/Grid.ID)