Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari
Grid.ID - China pamerkan jet tempur siluman dengan tipe J-20 untuk pertama kalinya di ajang Airshow China di Zhuhai, Senin (12/11/2018).
Kemunculan jet tempur siluman J-20 ini di Airshow China sebagai pembuktian bahwa saat ini China memiliki kemampuan tempur paling maju setelah Amerika Serikat.
Jet tempur siluman ini memiliki fungsi sebagai pembawa rudal dengan kapasitas 4 rudal.
Pertunjukan ini memamerkan kemampuan jet tempur siluman J-20 yang mampu membuka pintu pembawa rudal dengan kecepatan satu detik.
Baca Juga : Saingi Amerika Serikat, China Pamerkan Jet Tempur Siluman Pertamanya, J-20
Tak hanya itu, jet tempur siluman J-20 juga mampu terbang dengan kecepatan tinggi yang mana akan dibutuhkan saat berada di medan pertempuran udara.
Namun masih belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kemampuan pesawat tempur siluman J-20 untuk meluncurkan rudalnya saat terbang dengan kecepatan tinggi.
Menurut Xu Anxiang, wakil komandan angkatan udara China, kemunculan jet tempur siluman J-20 sebagai ajang menujukkan kemampuan awal yang dimiliki oleh jet tempur tersebut.
"Kemampuan membuka pintu muatan saat terbang dalam kecepatan tinggi menjadi teknologi yang menantang dan maju, bahkan generasi terbaru Su-57 milik Rusia masih belum mampu melakukannya," kata pihak militer China.
Baca Juga : Eksklusif dan Elegan, Intip Mewahnya Jet Pribadi yang Sering Dipakai Maia Estianty Jalan-jalan
Saat ini hanya jet tempur F-22 Raptor dan F-35 Lightning II milik Angkatan Udara Amerika Serikat saja yang sudah terbukti mampu membuka pintu rudal dan meluncurkannya saat terbang dengan kecepatan tinggi.
Selain mampu membawa 4 rudal pada ruang rudal bagian bawah, Jet J-20 juga mampu membawa rudal tempur jarak pendek yang terpasang di kedua sisi pesawat.
Menurut seorang teknisi yang diwawancarai oleh China Central Television, Jet J-20 ini memiliki teknologi pada bagian lapisan luar pesawat yang bisa membuatnya tidak terdeteksi dalam radar.
Lapisan terseut dirancang untuk meminimalkan pantulan gelombang radar.
Baca Juga : Benar-benar Wanita Mandiri, Ternyata Maia Estianty Pernah Kemudikan Pesawat Jet Pribadinya Sendiri!
Seorang analis militer melihat tindakan China menunjukkan Jet J-20 sebagai ajang pembuktian kekuatan angkatan udaranya meski begitu masih diperlukan beberapa tahun mendatang untuk mmbuat pesawat tempur tersebut sempurna dan memiliki mesin yang kuat.
Tiga jet J-20 yang dipamerkan tersebut masih menggunakan mesin Saturn AL-31 Rusia.
Ke depan, jet siluman J-20 akan menggunakan mesin WS-15, yang kini masih dalam tahap pengembangan.
"Meski WS-15 sudah siap, J-20 masih membutuhkan banyak waktu untuk menjadi pesawat siluman yang siap tempur," jelas Antony Wong Dong, pengamat militer dari Macau.(*)