Find Us On Social Media :

Perempuan Tipe Pengembara dan Pengabdi Dinilai Paling Butuh Rencana Keuangan, Ini Alasannya!

By Arintha Widya, Rabu, 16 Juni 2021 | 15:50 WIB

Ilustrasi dua perempuan saling mendengarkan

Contoh tindakan yang melenceng dari rencana keuangan

Ketika kedua tipe perempuan ini menentukan pos-pos pengeluaran sesuai dengan kebutuhan, kemungkinan keputusan tersebut berubah masih sangat besar.

Bahkan, apabila dua tipe ini mempersiapkan resepsi pernikahan, mereka cenderung akan bertindak impulsif.

Bisa jadi mereka bakal langsung menuruti permintaan khusus tanpa mempertimbangkannya lagi.

Permintaan khusus tersebut bisa berasal dari orang tua, pihak pasangan, atau calon mertua.

Lantaran mengedepankan perasaannya, mereka menuruti permintaan itu karena sungkan, merasa tidak enak, dan tidak ingin mengecewakan orang lain.

Baca Juga: Mau Renovasi Rumah Tanpa Utang? Cobalah 5 Tips Pengaturan Keuangan Ini

Tak pelak, anggaran yang sudah direncanakan pun membengkak, sementara sumber dana tetap dan tidak bertambah.

Hal tersebutlah yang membuat Tejasari menilai kalau tipe Pengembara dan Pengabdi cenderung lebih mungkin berutang jika tidak mematuhi rencana anggaran.

Walau demikian, menurut Tejasari setiap perempuan dalam kategori tipe apapun perlu memiliki rencana keuangan pribadi untuk diri mereka sendiri.

Pasalnya, semua orang perlu membatasi pengeluaran untuk menabung dan berinvestasi buat masa depan.

"Pada dasarnya setiap orang perlu mengatur pengelurannya, ya. Karena, kan, nanti ada masa pensiun," kata Tejasari.

Tejasari juga menambahkan, "Kalaupun masih single, kan, selain pengeluaran untuk diri sendiri mungkin juga membantu orang tua atau saudara."

Baca Juga: Mulai Kebiasaan Baik, Ini Cara Mengatur Keuangan yang Wajib Dilakukan Fresh Graduate

Dari penjelasan Tejasari Asad tersebut, kamu sudah paham akan pentingnya membuat rencana keuangan, bukan?

Kalau begitu, mulailah mengatur keuanganmu dari sekarang, yuk!

Kamu wajib punya perencanaan yang jelas, terlebih kalau kamu tergolong tipe Pengabdi dan Pengembara. (*)