Find Us On Social Media :

Catat! Ini 5 Tanda Kamu Siap Membeli Rumah dengan Mengajukan KPR

By Aghnia Hilya Nizarisda, Minggu, 11 Juli 2021 | 15:50 WIB

Ada tanda kamu siap membeli rumah dan mengajukan KPR.

Skor kredit tidak bermasalah

Jika Kawan Puan pernah menunggak pembayaran utang, atau gagal bayar, ini semua akan berpengaruh ke skor kredit di layanan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

SLIK ini dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pengganti BI Checking.

Skor kredit merupakan sistem penilaian untuk melihat kelayakan atau kemampuan calon debitur terhadap pinjaman yang diajukan.

Bank akan melihat skor kredit itu sebagai salah satu pertimbangan utama, apakah pengajuan KPR rumah kamu disetujui atau ditolak.

Maka dari itu, pastikan bahwa skor kredit atau riwayat kreditmu selama ini bersih dan tidak bermasalah. Bila masih ada utang yang menunggak, segera dibayar atau dilunasi.

Baca Juga: Ingin Punya Rumah di Usia 30? Ini 6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mewujudkannya

Butuh rumah lebih besar

Tanda lainnya ialah Kawan Puan membutuhkan rumah yang lebih besar. Hal ini boleh jadi terasa ketika kamu udah menikah dan punya anak.

Kawan Puan boleh jadi merasa perlu rumah yang lebih besar daripada kontrakan sepetak atau ingin keluar dari pondok mertua.

Tentu lebih enak jika rumah itu adalah milik sendiri meski dibeli dengan cara berutang. Toh, selain menjadi tempat tinggal, rumah KPR dapat menjadi ladang investasi.

Baca Juga: Ingin Tinggal Sendiri? Ini Pertimbangan Pilih Kontrak atau Cicil Rumah

Punya tabungan dana darutat

Tanda siap mengajukan KPR lainnya ialah kamu memiliki tabungan dana darurat yang cukup. Tentu jumlahnya berbeda setiap orang tergantung pengeluaran dan statusmu.

Jika Kawan Puan belum menikah, maka dana daruratmu idealnya 6 kali pengeluaran tiap bulan. Namun, jika kamu sudah menikah dan belum punya anak, maka 9 kali.

Sedangkan, jika kamu sudah menikah dan sudah punya anak, maka minimal kamu perlu punya dana darurat minimal 12 kali dari pengeluaran bulanan.

Jangan pernah menggunakan dana daruratmu jika tidak dalam keadaan darurat. Namun, kamu perlu menyimpan pada instrumen yang aman dan mudah dicairkan, ya.

Uang ini akan berguna jika suatu hari terjadi hal tidak baik dan pemasukanmu sudah sangat tidak bisa menutupi cicilan bulan itu.