Parapuan.co - Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama lebih dari satu tahun sangat berdampak pada kehidupan manusia. Tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, pandemi juga berdampak pada kesehatan mental loh, Kawan Puan!
Di sekitar kita, atau bahkan di lingkungan keluarga kita sendiri, pasti semakin banyak orang yang terpapar virus corona. Bahkan tak sedikit yang meninggal dunia, karena ganasnya virus ini.
Di sisi lain, pandemi juga menyebabkan banyak orang kehilangan mata pencaharian, kehilangan pekerjaan untuk menghidupi keluarga, atau kehabisan uang untuk biaya pengobatan.
Para pekerja pun diwajibkan bekerja dari rumah, sementara siswa sekolah melaksanakan sekolah daring.
Kondisi ini membuat banyak orang mengalami kelelahan mental dan emosional, atau disebut dengan Covid-19 fatigue.
Menurut psikologi klinis di Annabelle Psychology, Dr. Annabelle Chow, pandemic fatigue atau Covid-19 fatigue adalah kelelahan mental yang dialami seseorang karena dampak yang diakibatkan oleh Covid-19.
Pandemi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami kelelahan mental, karena banyak hal seperti ketakutan dan kewaspadaan yang berkepanjangan.
Sementara menurut Direktur Pusat Bantuan dan Konseling di University of Alabama, Tami Long, Covid-19 fatigue terjadi setelah seseorang mencapai kapasitasnya untuk mengatasi dan mengalami berbagai gejala.