Parapuan.co - Penampilan menarik sering jadi syarat dalam proses perekrutan karyawan.
Walau tidak berlaku di semua jenis pekerjaan atau perusahaan, syarat penampilan menarik tampaknya menjadi momok tersendiri bagi pencari kerja.
Pasalnya meski tidak tertulis dalam syarat pada informasi lowongan kerja, terkadang penampilan menarik menjadi salah satu preferensi HRD ketika merekrut karyawan.
Proses rekrutmen dengan syarat semacam itu rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga sejumlah negara lain.
Namun, benarkah HRD atau perekrut menjadikan penampilan sebagai hal pertama yang dipertimbangkan dalam menjaring karyawan?
Baca Juga: Ingin CV Menarik Perhatian HRD? Cobalah 3 Hal Ini agar Sukses
Pertanyaan tersebut dijawab oleh sebuah survei yang dilansir dari vulcanpost terhadap sejumlah HRD yang bekerja di Singapura.
Dari tujuh HRD yang menjadi narasumber, lima di antaranya mengaku bahwa mereka mempertimbangkan penampilan dalam proses perekrutan karyawan.
Meski demikian, para HRD tersebut tidak menyebutkan secara spesifik penampilan menarik seperti apa yang dimaksud.
Misalnya untuk perempuan perlu tinggi semampai dan berambut lurus. Sedangkan untuk laki-laki harus berbadan tinggi tegap.
Narasumber menegaskan kalau mereka juga melihat apakah kandidat terlihat menyenangkan saat dipandang dan tampil enerjik, atau malah sebaliknya.
"Penampilan memainkan peran penting ketika saya merekrut untuk posisi pelayanan pelanggan," ungkap Rajiv Rai, seorang manajer sebuah hotel.
"Mereka menjadi orang yang kontak pertama kali dengan pelanggan. Sebagai duta, mereka harus enak dipandang, ramah, sehingga selaras dengan imej kami," tambahnya.
Perekrut Madeline Poh yang bekerja di industri ritel juga mengungkapkan hal serupa, bahwasanya karyawan di frontline perlu dipilih dari segi penampilan.
"Cara mereka membawa diri akan mencerminkan perusahaan. Dan orang yang menarik dipandang umumnya akan lebih disukai," kata Madeline Poh.
Baca Juga: Sederet Kepribadian Pelamar Kerja yang Disukai Perusahaan, Apa Saja?
Selain keduanya, ada pula Allan Chia yang berpendapat kalau penampilan bukan sebatas pada fisik, tetapi juga kebersihan diri.
Allan Chia menerangkan, dirinya bisa percaya pada kandidat yang tidak bertato, tidak bertindik, dan rambutnya tertata rapi.
"Hal itu bisa mempengaruhi kredibilitas seseorang sebagai pekerja profesional," tutur Allan Chia yang bekerja sebagai HRD di industri pemasaran.
Dari keterangan di atas, bisa dibilang tidak semua HRD atau perekrut di perusahaan menilai hanya dari penampilan.
Sebagian besar tetap menilai kandidat dari pembawaan diri, karena hal itu menunjukkan keseriusan dan profesionalitas seseorang di dunia kerja.
Untuk itu, tetaplah percaya diri dan tunjukkan profesionalitasmu dengan menampilkan yang terbaik ketika berhadapan dengan HRD, ya. (*)