2. Perbedaan dalam daya saing
Seorang generalis bisa bersaing di perusahaan skala kecil di mana tenaganya dibutuhkan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan.
Hal itu dinilai lebih efisien ketimbang merekrut spesialis untuk mengerjakan tugas tertentu pada pekerjaan tertentu.
Akan tetapi, perusahaan yang lebih besar tentu saja akan memilih mempekerjakan seorang spesialis untuk pekerjaan rumit yang membutuhkan keahlian khusus.
Jika ditangani orang yang ahli di bidangnya, pekerjaan akan lebih bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat.
Baca Juga: Melamar Pekerjaan Beda Bidang? Berikut Cara Meyakinkan Perekrut
3. Perbedaan dalam hal progresivitas
Dalam hal progresivitas, disebutkan bahwa spesialis lebih progresif dibandingkan generalis.
Pasalnya, spesialis selalu meningkatkan keterampilan di bidang yang mereka tekuni dan kuasai.
Kecepatan bekerja para spesialis juga bertambah lebih baik seiring berjalannya waktu.
Sebaliknya bagi para generalis, mereka cenderung menggunakan lebih dari satu keterampilan setiap hari.
Kelebihannya, generalis akan mampu menjaga kecepatan kerja yang stabil dan tetap efisien karena pekerjaannya sudah bisa diprediksi.