Find Us On Social Media :

Rutin Minum Vitamin C untuk Jaga Daya Tahan Tubuh, Cermati Dulu Faktor Berikut

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 18 Oktober 2021 | 17:15 WIB

Cermati hal ini sebelum konsumsi vitamin C

Namun, ternyata konsumsi vitamin C harus tepat, juga tidak sembarang.

Karena alih-alih memperkuat imunitas, ternyata pada orang tertentu justru bisa memicu permasalahan lain, khususnya jika memiliki lambung yang sensitif.

dr. Iwan Dermawan S. Ked., seorang tenaga kesehatan di kota Depok juga menemukan banyak pasien yang mengeluhkan lambungnya perih sesudah minum vitamin C, menunjukan gejala sendawa berkepanjangan atau gejala-gejala tidak nyaman lainnya.

“Perlu diingat bahwa vitamin C memiliki nama lain asam askorbat. Sesuai namanya, maka sifatnya asam dan pada orang tertentu bisa mempengaruhi kondisi asam lambung,” tutur dr. Iwan Dermawan.

Berikut beberapa faktor yang penting untuk dicermati dalam memilih vitamin C yang layak dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: Simak! Ini Tips Memilih Paprika Sesuai Kebutuhan Tubuh Kawan Puan

 

Hindari yang Bersoda dan Berpengawet

Selain kandungan pengikat asam askorbat ini, Dr. Rita Ramayulis juga menganjurkan kita untuk mewaspadai kandungan soda di beberapa suplemen vitamin C dalam kemasan.

Penggunaan soda di vitamin C soda itu terjadi karena beberapa alasan, misalnya agar ada sensasi rasa, serta mengawetkan kandungan vitamin C itu agar lebih stabil.

“Berbeda dengan sparkling water, menambahkan air soda artinya memang menambahkan pengawet di dalamnya. Zat yang biasa ditambahkan itu seperti sodium bicarbonate, sodium sitrat, atau disodium fosfat. Jika itu yang ditambahkan, memang bisa saja mengawetkan kandungan vitamin C, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu oleh orang tertentu, beberapa jurnal kesehatan mengatakan dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan," terangnya.

"Biasanya muncul bermacam-macam gejala, mulai dari sembelit, perut tidak nyaman, bahkan diare. Dari perspektif keseimbangan gizi, ini jelas mengganggu, apabila pengikatnya disodium fosfat, maka fosfat berlebih akan mendorong kalsium keluar, dalam waktu tertentu ini berpengaruh pada kepadatan tulang, jadi perlu hati-hati mengonsumsinya,” jelas Dr. Rita Ramayulis dengan detail.

Mineral-mineral yang diikatkan ini seperti sodium bikarbonat, disodium fosfat, sodium sitrat, bahkan tambahan pengawet lain.

Pengawet lain yang dimaksud seperti sodium benzoat dan potasium sorbat, dalam jumlah tertentu justru membuat pH lambung makin asam, artinya membuat vitamin C tersebut makin sensitif bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung. 

Bahkan sebenarnya risiko ini tidak hanya untuk yang memiliki lambung sensitif tetapi semua orang.

Memang mereka yang lambungnya sensitif akan lebih cepat terpicu dan merasakan keluhan.