Find Us On Social Media :

Tips untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Tengah Pandemi Covid-19

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:45 WIB

Menjaga kesehatan mental anak di tengah pandemi

Parapuan.co - Tak terasa, pandemi Covid-19 sudah hampir 2 tahun melanda dunia, termasuk juga Indonesia.

Berbagai dampak pun dirasakan oleh masyarakat seluruh dunia.

Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, namun juga bagi anak.

Tak mudah bagi para siswa untuk menghadapi perubahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Kurangnya interaksi dengan teman-teman sekelas secara langsung, beban tugas yang menumpuk, dan ruang gerak saat bermain yang terbatas, turut berdampak pada kesehatan mental dan emosional anak.

Baca Juga: Bumil Wajib Hindari Stres Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi pada Janin

Menurut keterangan dari World Health Organization (WHO), setengah dari kasus gangguan mental yang dialami orang dewasa bahkan dimulai sebelum usianya 14 tahun.

Artinya, masa kanak-kanak merupakan masa yang rentan untuk kemungkinan terjadi gangguan kesehatan mental.

Senada dengan temuan tersebut, UNICEF menyebutkan lebih dari 80 juta anak di Indonesia terkena dampak sekunder dari pandemi yang telah berjalan lebih dari satu tahun.

Dalam hal kesehatan mental, hampir separuh rumah tangga memberi laporan bahwa terdapat perubahan perilaku pada anak, seperti sulit berkonsentrasi (45 persen), mudah marah (13 persen), dan sulit tidur (6,5 persen).

Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian ekstra terhadap kesehatan mental anak terutama di masa pandemi.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

Banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental pada anak.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak saat masa pandemi, seperti dikutip dari rilis Zenius: