Find Us On Social Media :

Viral Perdebatan Soal Split Bill, Siapa yang Harus Bayar pada Kencan Pertama?

By Dinia Adrianjara, Jumat, 22 Oktober 2021 | 20:15 WIB

Ilustrasi kencan

Parapuan.co - Sejak kemarin, media sosial diramaikan dengan persoalan siapa yang harus membayar saat kencan pertama, hingga persoalan split bill.

Meski tak disepakati semua orang, split bill adalah salah satu pilihan adil yang bisa Kawan Puan lakukan, saat bertemu seseorang untuk pertama kali.

Perdebatan ini berawal ketika salah seorang pengguna Twitter menganggap bahwa saat kencan pertama, split bill adalah etika yang perlu dilakukan, apalagi ketika bertemu orang baru.

Sebagian warganet beranggapan saat kencan pertama seharusnya laki-laki atau pihak yang mengajak bertemu adalah yang membayar.

Namun tak sedikit juga yang beranggapan bahwa saat kencan pertama, sebaiknya masing-masing pihak membayar pengeluarannya masing-masing.

Baca Juga: Selain Platonic, Ini 3 Tipe Soulmate yang Akan Kamu Temui dalam Hidup

Tentunya persoalan ini tak bisa mencapai titik temu, apalagi setiap orang punya pemahaman, latar belakang, lingkungan, maupun faktor lain yang menentukan sikap tersebut.

Nah belajar dari perdebatan itu, sebenarnya ada survey yang pernah dilakukan oleh Money and SurveyMonkey  pada tahun 2017 lalu.

Dalam survey tersebut, didapatkan hasil bahwa sebanyak 78 persen dari responden menganggap bahwa laki-laki yang harus membayar pada kencan pertama.

Head of Brand dari aplikasi dating Bumble, Alex Williamson, berpendapat bahwa siapa pun yang mengajak bertemu pada kencan pertama adalah yang sebaiknya membayar,

"Menurut pendapat saya seseorang mengajak berkencan, maka orang itu yang harus bertanggung jawab atas biayanya.

"Tapi bagaimanapun juga, saya tetap terbuka dan memahami jika memang kedua pihak ingin sama-sama membayar atau mungkin ingin split bill," kata Williamson, dikutip dari Huffpost.

Williamson juga berpendapat bahwa jika seseorang ingin mengajak berkencan, maka pilih restoran atau cafe yang sesuai dengan budget.

"Saya selalu memberi saran jika memulai kencan, maka pilih tempat di mana kamu akan dengan senang hati membayar biaya sepenuhnya," ungkapnya.

Baca Juga: Bisa Merusak Pertemanan, Ini 7 Tanda Sahabat Iri atas Pencapaianmu

Hal berbeda diungkapkan pendiri dan CEO perusahaan perjodohan Three Day Rule, Talia Goldstein.

"Saya lebih menyarankan agar laki-laki yang membayar. Memang mungkin terasa kuno dan ketinggalan zaman di dunia yang penuh dengan perempuan kuat dan mandiri.

"Mungkin ini terasa berat sebelah. Namun seberapa pun mandirinya seorang perempuan, tentu ia akan senang jika mendapat perhatian semacam ini," ungkap Goldstein.

 

Laki-laki yang Membayar

Kencan pertama memang mengungkap banyak hal tentang seseorang. Selain itu, kencan pertama juga akan menentukan apakah hubungan itu akan berlanjut atau tidak.

Kencan juga jadi kesempatan bagus untuk belajar lebih banyak tentang seseorang, dan tipe pasangan seperti apa dia nantinya.

Informasi ini bisa didapatkan lewat percakapan selama kencan, juga tindakan selama kencan itu berlangsung.

Salah satunya seperti membayar saat kencan pertama itu.

Ketika seorang laki-laki membayar pada kencan pertama, ini mengungkap bahwa dia adalah sosok yang berperan sebagai 'penyedia'.

Tipe laki-laki seperti ini sangat penting bagi perempuan yang menganut peran gender tradisional dalam sebuah hubungan.

Selain itu sebagian orang juga menganggap bahwa dengan mengambil sikap itu, artinya seorang laki-laki menghargai waktu perempuan dan energi yang dibutuhkan untuk kencan pertama.

Baca Juga: Waspadai 4 Tanda Pasangan Doyan Berjudi, Salah Satunya Tak Terbuka Soal Keuangan

Split Bill

Split bill atau membayar pengeluaran masing-masing, juga bisa menjadi pilihan pada kencan pertama.

Ini bisa dilakukan jika kedua belah pihak telah membicarakannya terlebih dahulu sehingga tak menimbulkan ketersinggungan setelahnya.

Komunikasi adalah hal penting untuk memastikan split bill ini benar-benar bisa dilakukan secara adil.

Split bill juga bukan hanya berbicara soal perempuan mandiri, tapi juga tentang bersikap adil dan tidak membuat laki-laki yang harus ditekan oleh 'budaya' saat kencan pertama.

Karena pada akhirnya, menormalkan membayar pengeluaran masing-masing di kencan pertama bisa sangat membantu membongkar pola pikiran beracun atau toxic mindset.

(*)