Find Us On Social Media :

Puan Talks: Kisah Maya Hasan Dirikan Myndfulact sebagai Support System Positif

By Anna Maria Anggita, Sabtu, 6 November 2021 | 20:25 WIB

Maya Hasan bagikan kisah dirikan Myndfulact

Parapuan.co - Terkadang kita sulit menemukan teman berbagi cerita tentang kehidupan yang berujung membuat kita memendam perasaan itu sendiri.

Padahal ini justru akan menimbulkan masalah baru, yang bisa membuat kita tenggelam dalam perasaan terpuruk, bersalah dan merasa diri tidak ada artinya.

Menyadari adanya masalah ini di masyarakat membawa Maya Hasan, seorang harpist dan pemerhati kesehatan mental, mendirikan komunitas Myndfulact. 

Kisah ini ia sampaikan dalam program Puan Talks Edisi 5 November 2021 di Instagram @cerita_parapuan yang mengangkat topik Bukan Soal Jatuhmu tapi Bagaimana Bangkitmu.

Melansir dari PARAPUAN, Maya tak sendirian dalam mendirikan komunitas tersebut. Total ada 16 orang yang berperan serta dalam berdirinya Myndfulact.

Baca Juga: Mengenal Coping Mechanism sebagai Cara Efektif untuk Mengurangi Stres

"Jadi kami ber-16, bersama teman-teman SMA saya, bahkan ada juga teman SD kami udah melewati roaler coaster kehidupan," ungkap Maya Hasan.

Maya menceritakan bahwa sebelum berdirinya Myndfulact, ke-16 orang yang terlibat ini selalu komunikasi dan bercerita atau sharing tentang kehidupan.

"Tanpa disadari kami saling menguatkan selama bertahun-tahun dan kita pikir bahwa sehat nih apalalgi kita saling membangun," ungkapnya.

Dikarenakan banyak sekali hal yang dibagikan dan ternyata arahnya positif, maka 16 orang tersebut pun mendirikan sebuah komunitas yang dinamakan Myndfulact.

Adapun visi yang Maya Hasan ungkap dalam komunitas Myndfulact yang hendaknya Kawan Puan ketahui.

"Di sini kita mau mengajak dan membagikan sebetulnya gimana si kiat-kiat menghadapi hidup, dan bagaimana si selalu being sensitive dan selalu melakukan segala sesuatu dengan hati dan kesadaran penuh," ucapnya.

Maya menjelaskan bahwa dengan adanya komunitas ini, seseorang yang bergabung akan diberikan sudut pandang yang berbeda tentang kehidupan.

"Memang sebetulnya yang namanya journey atau proses itu tidak pernah ada yang sebentar dan tidak pernah ada yang mudah. Tapi ketika punya support system yang kuat itu membuat kita menjadi manusia yang tahan banting," paparnya.

Maya Hasan berpesan alangkah baiknya jika ingin berbagi cerita, kita perlu mencari orang yang tepat.

Memilih orang yang tepat untuk berbagi itu artinya sosok tersebut tidak menghakimi namun bisa membantu melihat masalah dengan kepala dingin.

Itulah harapan dari Maya Hasan tentang berdirinya Myndfulact.

Baca Juga: Bumil Wajib Hindari Stres Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi pada Janin

"Di komunitas Myndfulact ini kita mau mengajarkan, sebenarnya mengajak berlatih bersama  bahwa emosi itu sebenarnya ada ototnya," paparnya.

Seperti disampaikan oleh Maya Hasan, bahwa cara menenangkan emosi perlu dimulai dari bernapas yang benar dan latihan rutin.

"Sebetulnya cara yang paling gampang untuk penerapannya adalah satu bernapas, dua berhenti sejenak," jelasnya.

"Jadi misalnya gini, marah nih, pingin banget ngamuk. Tapi sebelum ngamuk, tarik napas dulu. Dan dengan menarik napas, otomatis kita berhenti, katakanlah tiga detik," contohnya.

Dalam waktu tiga detik tersebut akan membuat seseorang tersadarkan dan luapan emosinya mereka sehingga orang tersebut akan merasa lebih baik.

"Jadi berhenti, tenangkan diri, itu menolong sekali," ucapnya. (*)