Find Us On Social Media :

Profil Nawal El Sadawi, Penulis Feminis yang Vokal Tolak Sunat Perempuan

By Aulia Firafiroh, Minggu, 6 Februari 2022 | 18:00 WIB

Sosok Nawal El Sadawi, Feminis Arab

Parapuan.co- Pada tanggal 6 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anti Sunat Perempuan Sedunia atau yang dikenal anti-Female Genital Mutilation (FGM).

Untuk memperingati, PARAPUAN ingin membahas mengenai salah satu sosok perempuan yang konsisten menolak praktik sunat perempuan.

Sosok tersebut adalah Nawal El Sadawi yang merupakan penulis buku dan juga seorang aktivis feminis.

Ia sangat vokal menentang praktik sunat perempuan yang banyak dilakukan di Arab.

Namun pada 21 Maret 2021, ia meninggal dunia di usia 89 tahun setelah berjuang lama melawan penyakit.

Semasa hidup, ia juga berani membuat ruang belajar tentang gender di tengah masyarakat konservatif.

Melansir Tribunnews.com yang tayang di parapuan.co, karya-karya Nawal El Sadawi terkenal sangat kontroversial, karena dianggap menyalahi norma, nilai sosial, dan kodrat perempuan.

Perempuan yang lahir di Desa Kafir Tahla pada 1931, menjadi terkenal lewat tulisannya yang berjudul Women and Sex.

Buku Women and Sex isinya dianggap berbahaya karena melanggar norma dan berani membuka hal-hal tabu.

Baca juga: Ingin Mengajarkan Anak tentang Uang sejak Dini? Simaklah 5 Tips Ini

Namanya semakin dikenal di seluruh dunia setelah mengeluarkan buku yang berjudul Women at Point Zero pada tahun 1975.

Nawal El Sadawi sendiri sudah menciptakan lebih dari 55 buku yang beredar di pasaran.