Find Us On Social Media :

Ingin Bisa Hidup Berkecukupan? Lakukanlah 7 Tips Atur Keuangan Ini

By Aghnia Hilya Nizarisda, Minggu, 3 April 2022 | 18:37 WIB

Ada sederet tips atur keuangan yang bisa diterapkan agar bisa hidup berkecukupan.

Parapuan.co - Literasi keuangan memiliki peran yang cukup besar terkait bagaimana kehidupan kamu saat ini hingga di masa depan.

Pasalnya, dengan literasi yang baik, kamu bisa hidup berkecukupan, tidak merasa kekurangan, dan dapat memenuhi segala yang dibutuhkan.

Pemahaman finansial yang baik dan ditambah dengan pengaplikasian yang tepat bisa membuatmu mencapai hidup berkecukupan, tanpa perlu jadi crazy rich.

Melansir Kompas.com, Executive Vice President, Wealth Management Head OCBC NISP Juky Mariska mengungkapkan ada tips yang perlu diterapkan agar pehamamanmu makin baik.

Sederet tips atur keuangan ini tak hanya membuat literasi keuanganmu semakin bagus, tetapi juga membuatmu merasa hidup berkecukupan. Apa saja?

1. Merencanakan keuangan setiap bulan

Tips selanjutnya ialah membiasakan diri merencanakan keuangan setiap bulan agar kamu bisa meraih hidup berkecukupan menurutmu.

Perencaan keuangan membuatmu lebih disiplin saat mengeluarkan uang karena kamu telah membuat alokasi seimbang untuk kebutuhan, keinginan, dan tabungan.

2. Menyiapkan tabungan untuk dana darurat

Baca Juga: Tak Selalu Berharap Gaji, Ini 5 Keuntungan Punya Pendapatan Pasif

Untuk hidup berkecukupan, salah satu literasi keuangan yang perlu kamu terapkan adalah menyiapkan tabungan untuk dana darurat.

Dana darurat ialah salah satu cara mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi kebutuhan pengeluaran tidak terduga.

Lantas, jika semua baik-baik saja dan tidak digunakan, dana darurat dapat menjadi cadangan tabungan untuk kebutuhan lain di masa depan.

3. Mempelajari hal-hal terkait keuangan

Tips atur keuangan yang pertama agar hidup berkecukupan adalah mempelajari lebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan dunia finansial atau keuangan.

Kamu tak perlu sampai mengambil jurusan kuliah tertentu sebab kini kamu bisa mempelajarinya melalui banyak platform, materi digital, buku, hingga berita keuangan.

4. Mempelajari investasi

Salah satu cara untuk hidup berkecukupan ialah dengan investasi. Maka itu, kamu perlu mempelajari investasi dengan konsisten.

Betapa tidak, faktanya, menabung atau sekadar menyimpan uang tidak cukup karena uang tanpa diinvestasikan dapat tergerus inflasi.

Baca Juga: 4 Kesalahan dalam Mengelola Keuangan Ini Harus Dihindari Pebisnis Pemula

5. Mengingat target keuangan di masa depan

Apakah Kawan Puan memiliki target di masa depan yang membutuhkan uang atau dana sejumlah tertentu untuk merealisasikannya?

Ingat-ingatlah target keuangan tersebut agar kamu dapat menahan keinginan-keinginan impulsif kamu yang menghabiskan uang di saat ini.

Tak hanya itu, dengan mengingat target keuangan, kamu akan berusaha untuk memanfaatkan uang sebaik mungkin dan mengembangkan agar bertambah.

6. Memprioritaskan kebahagiaan jangka panjang

Jika kamu memprioritaskan jangka pendek, maka boleh jadi kamu cenderung menghamburkan pendapatan tanpa pikir panjang atau memikirkan masa depan.

Sedangkan, jika kamu memprioritaskan kebahagiaan jangka panjang, maka kamu akan berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu.

Dibandingkan menyenangkan diri saat ini, literasi keuangan yang baik akan membuatmu mengutamakan kesejahteraan di masa depan dan hidup berkecukupan.

Baca Juga: Untuk Generasi Sandwich, Perhatikan 3 Hal Ini saat Membuat Rencana Keuangan

7. Menerapkan prinsip hidup Ikigai

Tips terakhir untuk bisa hidup berkecukupan adalah menerapkan prinsip Ikigai, prinsip milik orang Jepang dengan tujuan agar hidup lebih bermakna.

Prinsip hidup ini mengajarkan kamu agar hidup secara seimbang dari hal yang finansial, keinginan, kebutuhan, dan kemampuan yang dimiliki.

Kamu bisa merasa hidup berkecukupan dengan Ikigai karena hidup kamu akan lebih tenang dan tentram karena menjalaninya berdasarkan kebijaksanaan, bukan hanya memenuhi kesenangan. 

Nah, itulah 7 tips atur keuangan agar bisa merasakan hidup berkecukupan dengan mengaplikasikan literasi finansial. (*)