Find Us On Social Media :

Berkaca dari Kasus Fajri, Ini Bahaya Obesitas pada Kesehatan Tubuh

By Saras Bening Sumunar, Kamis, 22 Juni 2023 | 20:40 WIB

Bahaya obesitas pada kesehatan tubuh

Parapuan.co - Muhammad Fajri, pemuda usia 26 tahun meninggal dunia pada Kamis, (22/6/2023) setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Fajri adalah laki-laki yang mengalami obesitas karena berbobot 300 kilogram. Ia hanya bisa berbaring tanpa beraktivitas selama delapan bulan.

Fajri pun akhirnya dibawa ke rumah sakit setelah mengalami gangguan organ dalam.

Ia bahkan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada 9 Juni 2023.

Obesitas telah menjadi masalah serius yang mengancam kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Fenomena ini terjadi ketika terjadi penimbunan lemak berlebihan dalam tubuh sehingga menyebabkan sejumlah bahaya serius bagi kamu yang mengalaminya.

Apa yang dialami oleh Fajri menunjukkan bahwa obesitas dapat membawa efek buruk pada tubuh termasuk kematian.

Melansir dari laman Parapuan.co, berikut bahaya obesitas untuk kesehatan.

Bahaya Obesitas untuk Kesehatan

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia: Anjuran Konsumsi Gula Harian untuk Anak

1. Masalah Pernapasan

Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada sistem pernapasan kamu.

Obesitas meningkatkan risiko kamu mengalami sleep apnea, kondisi yang menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur.

Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta kesulitan bernapas secara umum.

2. Berisiko Diabetes Tipe 2

Obesitas memiliki kaitan erat dengan diabetes tipe 2.

Lemak tubuh yang berlebih mengganggu kerja insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya mengarah pada diabetes tipe 2.

Baca Juga: Ivan Gunawan Bicara soal Obesitas hingga Diet 18 Kg, Kapan Seseorang Disebut Obesitas?

Kondisi ini memengaruhi kemampuan tubuh kamu untuk mengendalikan kadar gula darah dengan benar dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ, gangguan saraf, dan masalah mata.

3. Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Obesitas merupakan faktor risiko utama dalam pengembangan penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.

Lemak berlebih dalam tubuh menyebabkan peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL), hingga penurunan kadar kolesterol baik (HDL).

Tak hanya itu, obesitas juga dapat memicu kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Artinya, pada kondisi yang telah disebutkan semua ini meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, arteri koroner, dan penyakit jantung lainnya.

Kawan Puan, itu tadi berbagai bahaya obesitas pada kesehatan.

Untuk itu tetap jaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 5 Faktor Penyebab Kelebihan Berat Badan

(*)