1. Vaginismus primer
Vaginismus primer ini biasanya terjadi saat perempuan baru pertama kali melakukan hubungan seksual.
Laki-laki biasanya kesulitan untuk memasukkan penis ke dalam Miss V, karena otot-otot sudah mengencang terlebih dahulu.
Hal ini terjadi secara tidak sadar oleh pengidapnya.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Kebiasaan Sehat Usai Bercinta yang Perlu Kamu Lakukan
2. Vaginismus sekunder
Tak hanya perempuan yang baru melakukan hubungan intim pertama kali saja. Tetapi, juga bisa dialami oleh perempuan yang sudah berpengalaman dalam kehidupan seks.
Gejala vaginismus sekunder ini bisa disebabkan oleh beberapa peristiwa dalam kehidupan perempuan. Misalnya, trauma, menopause, infeksi, masalah dalam hubungan, dan pengaruh pengobatan medis.
Bahkan, rasa nyeri ini bisa terjadi usai pemicunya mereda. Sebab, tubuh sudah terbiasa memiliki respon hubungan seksual dengan menimbulkan vaginismus tersebut.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR