Parapuan.co - Disfungsi seksual tak hanya bisa dialami laki-laki saja, perempuan juga bisa mengalami gangguan kesehatan seksual.
Salah satunya, disfungsi seksual yang disebut sebagai vaginismus.
Vaginismus ini membuat perempuan merasakan nyeri hebat saat melakukan penetasi. Dan, inilah yang membuat pengidapnya sulit untuk berhubungan seksual.
Melansir Medical News Today, vaginismus ini kondisi di mana otot-otot Miss V mengencang saat dimasukin benda ke dalamnya.
Baca Juga: Pentingnya Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim, Wajib Tahu!
Kontraksi otot ini juga terjadi di luar kendali pengidapnya. Dan, penyebabnya pun beragam, tidak semata-mata disebabkan oleh kondisi psikologis perempuan.
Tak hanya itu, vaginismus ini juga memiliki empat tipe yang dialami oleh beberapa perempuan. Berikut ulasannya.
1. Vaginismus primer
Vaginismus primer ini biasanya terjadi saat perempuan baru pertama kali melakukan hubungan seksual.
Laki-laki biasanya kesulitan untuk memasukkan penis ke dalam Miss V, karena otot-otot sudah mengencang terlebih dahulu.
Hal ini terjadi secara tidak sadar oleh pengidapnya.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Kebiasaan Sehat Usai Bercinta yang Perlu Kamu Lakukan
2. Vaginismus sekunder
Tak hanya perempuan yang baru melakukan hubungan intim pertama kali saja. Tetapi, juga bisa dialami oleh perempuan yang sudah berpengalaman dalam kehidupan seks.
Gejala vaginismus sekunder ini bisa disebabkan oleh beberapa peristiwa dalam kehidupan perempuan. Misalnya, trauma, menopause, infeksi, masalah dalam hubungan, dan pengaruh pengobatan medis.
Bahkan, rasa nyeri ini bisa terjadi usai pemicunya mereda. Sebab, tubuh sudah terbiasa memiliki respon hubungan seksual dengan menimbulkan vaginismus tersebut.
3. Vaginismus global
Bila kamu belum merasakan kondisi vaginismus keduanya, kamu juga bisa mengalami vaginismus global.
Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan membuat penderitanya tersiksa.
Baca Juga: Awas Telat! 3 Makanan Ini Bisa Bikin Siklus Menstruasi Tidak Teratur
4. Vaginismus Situasional
Vaginismus tipe ini dapat terjadi di situasi-situasi tertentu yang tidak melulu berhubungan seksual.
Vaginismus ini bisa disebabkan dari beberapa aktivitas seperti memakai pembalut, rasa sakit itu muncul.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR