4. Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah sejenis tumor jinak paling sering menyerang wanita muda berusia 15-35 tahun.
Menurut dr. Yudit, penyebab tumor jinak ini muncul adalah karena sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan karena adanya pengaruh hormon.
Jika benjolan ini ditekan tidak terasa sakit tapi terasa padat. Benjolan ini berbentuk bulat atau oval, serta kenyal.
Adapun ciri-ciri benjolan fibroadenoma yaitu bisa digerakkan, bahkan berpindah-pindah dari satu sisi ke sisi lain.
Meskipun tergolong ke dalam jenis tumor, menurut dr. Yudit, fibroadenoma tidak berpotensi berkembang menjadi kanker.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu 4 Penyebab Payudara Terasa Nyeri, Apa Saja?
5. Papilloma intraductal
Sama halnya dengan fibroadenoma dan fibrokistik, papilloma intraductal adalah tumor jinak yang tidak berpotensi menjadi kanker.
Benjolan yang muncul biasanya terbentuk pada kelenjar susu dan dapat diraba di dekat area puting.
Jika ciri-cirinya demikian, kamu tidak perlu khawatir karena kondisi ini bukan faktor risiko peningkatan kanker payudara.
Akan tetapi, jika benjolannya berada jauh dari puting dan berukuran kecil, maka kamu harus waspada karena kondisi ini justru dapat berkembang menjadi kanker.
Umumnya, benjolan papilloma intraductal hanya berukuran 1-2 cm dan sering terjadi pada wanita usia 35-55 tahun.
Nah, jika ternyata benjolan yang Kawan Puan rasakan berpotensi bahaya dan menjadi kanker, segera konsultasikan ke dokter, ya! (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR