Gig economy merupakan sebuah konsep kerja yang menawarkan fleksibilitas untuk pekerjanya.
Fleksibilitas yang dimaksud di sini adalah pekerja bisa bekerja dari mana saja termasuk di rumah rumah.
Nah hal inilah yang menjadi perhatian masyarakat, dengan adanya gig economy ini, orang yang terlihat hanya berdiam diri di dalam rumah belum tentu merupakan seorang pengangguran.
Baca Juga: Kesalahan Umum Para Fresh Graduate Dalam Mengelola Keuangannya
Seperti tuduhan yang dilontarkan oleh ibu tadi kepada tetangganya yang hanya berdiam di rumah, Kawan Puan.
Melansir dari Kompas, konsep gig economy ini sendiri muncul dari kata gig yang kerap kali dipakai dalam industri hiburan dan kesenian.
Pada umumnya, kata ini mengacu pada sistem kerja para seniman yang dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan yang diselesaikan.
Nah, dalam prinsip gig economy ini, seseorang dibayar berdasarkan proyek yang berhasil mereka kerjakan.
Hal ini jauh berbeda dengan cara kerja generasi jaman dulu, yang mendapatkan gaji bulanan secara rutin dan besarannya tetap.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuka Bisnis Franchise
Adapun contoh berbagai profesi dalam gig economy ini adalah pekerja paruh waktu atau freelancer, pekerja berbasis proyek, kontraktor independen, dan masih banyak lagi.
Kenapa gig economy ini mulai banyak diminati baik oleh perusahaan maupun pekerjanya?
Nah, melansir dari Investopedia, berikut kelebihan gig economy!
Source | : | Kompas.com,investopedia.com |
Penulis | : | Vregina Voneria Palis |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR