Parapuan.co - Anak-anak yang suka pilih-pilih makan kerap membuat orang tua stres.
Pasalnya, kekhawatiran terus muncul bila anak tidak mendapatkan asupan gizi seimbang.
Penting untuk mendorong anak-anak supaya mendengarkan isyarat tubuh mereka sendiri dan mengeksplorasi preferensi mereka.
Baca Juga: Tak Hanya Perkuat Sistem Imun, Ini Manfaat Konsumsi Vitamin C Tiap Hari
Selain itu, memastikan bahwa mereka mengenal berbagai makanan yang sehat seiring bertambahnya usia.
Jika anak kamu suka pilih-pilih makanan, berikut ini tips dari Verywell Family yang bisa diterapkan pada kebiasaan makannya sehari-hari.
1. Tawarkan Makanan Baru
Saat berusaha membuat anak-anak mengembangkan selera mereka, penting untuk secara konsisten memperkenalkan makanan baru.
Jadi, jika anak kamu menyukai makaroni dan keju, coba tambahkan brokoli ke piringnya juga.
Pertimbangkan menawarkan tiga kali makan dan 2-3 camilan sehari dengan jadwal yang cukup teratur.
Ini dapat membantu anak-anak mempelajari bagaimana rasanya lapar sebelum makan atau ngemil.
2. Libatkan Anak Menyajikan Makanan
Anak-anak sering kali penasaran untuk mencoba makanan jika mereka terlibat dalam menumbuhkannya, memilihnya, atau menyiapkannya.
Oleh karena itu, pikirkan cara untuk melibatkan anak dalam pemilihan makanan baru.
Misalnya, ajak anak ke pasar atau supermarket di mana buah-buahan dan sayuran segar yang berwarna-warni terlihat menarik.
Berikan mereka izin untuk mengocok telur, menyendok tepung, atau menyiangi sayur.
3. Menambahkan Bumbu
Cobalah untuk tidak membatasi penggunaan bumbu oleh anak, terutama jika mereka menyarankan meletakkan sesuatu pada makanan baru mungkin membuatnya terasa lebih enak.
Jika makanan terasa tawar dan kurang enak dimakan, menambahkan saus, mayones, atau cocolan bisa terlihat lebih menarik.
Anak-anak lebih suka jika mereka mencelupkan makanan dan merasakan bumbu yang lebih familiar dengan lidahnya.
Baca Juga: Yuk, Coba Lakukan Meal Planning dan Rasakan 4 Manfaat Berikut Ini
4. Sajikan Porsi Kecil
Memberi anak porsi kecil memiliki tujuan ganda.
Pertama, anak-anak mungkin kewalahan dengan makanan dalam porsi besar yang tidak mereka kenal atau bukan favorit mereka.
Kedua, lebih sedikit makanan yang tersisa.
Jauh lebih mudah bagi anak-anak untuk mencoba satu kuntum brokoli daripada menatap piring penuh warna hijau karena brokoli.
Selain itu, ini memungkinkan anak untuk memutuskan seberapa banyak yang mereka inginkan dan meminta lebih banyak jika mereka mau.
5. Jangan Memaksa Makan
Dorong anak kamu untuk makan, tetapi jangan minta mereka duduk di kursi hingga makanannya habis.
Sebaliknya, ketahuilah bahwa tugas kamu adalah menyiapkan pilihan yang sehat dan tugas anak-anak adalah menentukan seberapa banyak mereka akan makan.(*)
Baca Juga: Selain Menyegarkan, Ini Sederet Manfaat Nanas untuk Kesehatan Tubuh
Source | : | Verywell Family |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR