Mulai dengan Target Jangka Pendek
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu menyampaikan terlebih dahulu target jangka pendek, baru kemudian target jangka panjang.
Untuk target jangka pendek, kamu bisa mengambil hati perekrut dengan mengatakan bahwa tujuanmu ialah bisa diterima di perusahaan.
Setelah itu, sampaikan apa saja yang ingin kamu capai begitu diterima di perusahaan tersebut.
Saat menyampaikan target jangka panjang, diusahakan jangan yang terlalu muluk-muluk dan tidak terukur seperti memajukan perusahaan agar bisa go international.
Mungkin benar kita bisa mewujudkannya, tetapi kalimat tersebut terkesan membual. Sehingga, sebutkan target yang bisa diukur dan dicapai sungguhan.
Ungkapkan Aksi yang akan Dilakukan
Setelah mengatakan targetmu, jelaskan pula bagaimana kamu akan mencapainya. Dengan menjelaskan rencanamu, perekrut akan menilai bahwa kamu benar-benar memikirkan masa depan.
Hal itu akan berhubungan dengan potensi pertumbuhanmu dalam perusahaan nantinya.
Fokus pada Perekrut
Tidak hanya menjelaskan tentang tujuanmu, fokuslah pula pada harapan perekrut. Sampaikan kalau kamu tidak akan meninggalkan perusahaan dalam waktu dekat.
Terangkan juga bahwa tujuanmu adalah bekerja untuk perusahaan seperti tempat di mana kamu diwawancarai. Jawaban ini dapat meyakinkan perekrut jika kamu mampu membantu perusahaan dan mencapai tujuan bersama.
Baca Juga: Tak Kunjung Terima Kabar Usai Wawancara Kerja? Follow Up dengan Cara Ini, Yuk!
Source | : | The Balance Careers |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR