Parapuan.co - Terkadang, tidak ada gunanya membicarakan penghasilan pribadi kepada orang lain.
Bahkan, rekan kerja satu kantor pun tidak wajib tahu akan hal ini.
Simpanlah informasi terkait gaji untuk diri sendiri, karena memberi tahu orang lain dapat berdampak buruk.
Kalau gajimu lebih tinggi dibandingkan rekanmu satu kantor, rekanmu yang akan merasa tidak adil.
Baca Juga: Yuk Kenali Macam-macam Tipe Kepribadian Orang Berdasarkan Uang
Jika sebaliknya, maka kamu yang mungkin akan merasa tidak adil dan iri dengannya.
Oleh sebab itu, baiknya rahasiakan informasi seputar gajimu, terutama dalam situasi seperti di bawah ini!
1. Ketika kamu tidak tahu gambaran secara utuh
Melansir The Balance Careers, seseorang sebaiknya tidak membicarakan gaji pada sesama karyawan bila tidak tahu gambaran secara utuh.
Gambaran yang dimaksud ialah terkait nominal gaji, karena bisa menyebabkan ketegangan dan rasa sakit hati antar staf.
Lagipula, jika seseorang ditanya perihal gajinya dan memberikan jawaban, belum tentu yang disebutkan adalah nominal sesungguhnya.
Baca Juga: Simak! 3 Tips dari Ahli supaya Uang THR Lebaran Tak Cepat Habis
Bisa jadi, yang disebut hanya kisarannya saja, semisal Rp3,2 juta dikatakan Rp3 juta lebih sedikit.
Kalau ini yang terjadi, sebaiknya sejak awal percakapan mengenai besaran gaji perlu dihindari.
Atau kalau sudah terlanjur, artinya kamu juga tidak perlu menyebutkan nominal pasti gaji yang kamu terima.
2. Ketika kamu ditanya tentang riwayat gaji
Kamu boleh tidak menjawab pertanyaan perihal riwayat gaji di perusahaan lama ketika sedang diwawancara perekrut di perusahaan baru.
Hindari pembicaraan terkait riwayat gaji dengan beralih menanyakan job desk yang akan kamu kerjakan di posisi yang kamu lamar.
Pertanyaan semacam ini bisa dibilang memang jarang disampaikan oleh perekrut, jadi kamu mungkin tidak perlu menghindar.
Baca Juga: THR PNS Segera Cair! Begini Cara Mengatur Agar Keuanganmu Sehat
Di sejumlah negara, pertanyaan semacam itu bahkan dilarang untuk disampaikan kepada calon karyawan.
Pasalnya, hal itu dinilai dapat memicu adanya kesenjangan upah berdasarkan gender.
Selain itu, disinyalir juga dapat menimbulkan persoalan ketidaksetaraan upah yang terkait ras, etnis, dan faktor lain.
3. Ketika perasaanmu mengatakan tidak
Terlepas apapun situasinya, kamu boleh menolak membicarakan gaji dengan rekan kantor, sahabat, kekasih, bahkan keluarga kalau kamu tidak menyukainya.
Tak perlu dijawab jika kamu merasa perihal penghasilan adalah masalah privasi yang seharusnya tidak dibagikan dengan orang lain.
Baca Juga: Ingin Punya Banyak Uang Seperti Para Miliarder? Yuk Simak Tips Keuangan Mereka
Merahasiakan nominal gajimu dapat 'menyelamatkanmu' dari beberapa hal.
Semisal dibanding-bandingkan dengan saudara atau dihakimi dan dianggap kurang sukses oleh orang tua.
(*)
Source | : | The Balance Careers |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR