2. Genetika
Perlu diketahui kalau down syndrome itu ada tiga tipe yakni, mosaik, trisomi 21, dan translokasi.
Berdasarkan laporan dari National Down Syndrome Society, seperti melansir dari Self, down syndrome translokasi bisa ditularkan karena genetika yakni dari orang tua ke anak.
Di mana faktor genetika menjadi penyumbang satu persen dari semua orang yang didiagnosis down syndrome.
Jika bayi mengalami translokasi, dokter akan menyarankan untuk memeriksa kromosom kedua orang tua.
Hal ini untuk melihat apakah translokasi muncul pada bayi atau apabila salah satu orang tua adalah pembawa yang tidak terpengaruh.
Sementara untuk tipe mosaik dan trisomi 21 itu tidak diturunkan dari generasi sebelumnya.
3. Usia ibu saat mengandung
Kawan Puan, keturunan down syndrome itu bisa datang dari ibu yang mengandung dari segala umur.
Hanya saja kemungkinannya semakin meningkat seiring bertambahnya usia perempuan.
Contohnya seorang perempuan berusia 25 tahun memiliki satu kemungkinan dari 1.200 bayi dengan down syndrome.
Lalu, saat perempuan menginjak 35 tahun, risikonya semakin meningkat menjadi satu dari 320 bayi dan pada usia 40 naik lagi, sekitar satu dari 100 bayi.
Jadi bisa disimpulkan kalau peluang seseorang memiliki keturunan down syndrome makin meningkat di usia 30 hingga 45 tahun.
Baca Juga: Mengenal Gonore, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan yang Bisa Berbahaya
Mengetahui hal tersebut, hendaknya Kawan Puan yang ingin memiliki anak di usia 35 tahun, cobalah jalani uji genetik dan konseling kepada dokter terlebih dahulu.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Anna Maria Anggita |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR