2. Menyederhanakan pesta pernikahan
Untuk mencegah over budget untuk resepsi pernikahan, cara berikutnya ialah dengan menyederhanakan pesta.
Menyederhanakan pesta bisa dilakukan dengan memangkas tiga pengeluaran terbesar dalam resepsi pernikahan, yaitu gedung, konsumsi, dan makeup pengantin.
Di antara ketiga pengeluaran tersebut, yang paling berisiko membengkak adalah konsumsi dan kebutuhan makeup pengantin, mulai dari riasan wajah hingga baju.
Pasalnya, ada kemungkinan jumlah tamu undangan bertambah lantaran tamu undangan mengajak serta anggota keluarganya juga.
"Misalnya kita nyiapin prasmanan untuk 50 orang, dan yang datang 60 orang, otomatis konsumsi akan nambah," kata Tejasari Asad.
"Lalu juga untuk pakaian. Selain pengantin ada nanti orang tua, besan, segala macem. Nah, itu kita harus hati-hati," tuturnya lagi.
Tejasari menambahkan, sebaiknya kamu mengurangi jumlah undangan dan meniadakan baju seragam untuk keluarga atau semacamnya.
3. Jujur dan terbuka soal anggaran kepada orang tua
Menjelaskan bahwa kamu dan pasangan tidak menyediakan baju seragam untuk keluarga kepada orang tua bisa jadi memang tidak mudah.
Akan tetapi, hal itu perlu kamu lakukan agar mereka tahu bahwa kamu tidak ingin biaya resepsi pernikahanmu membengkak.
Asalkan kamu jujur dan terbuka kepada orang tua, mereka tentu tidak akan memberatkanmu dengan keinginannya.
Jelaskan saja kepada orang tuamu bahwa anggaranmu hanya cukup untuk resepsi sederhana.
"Kalau memang kita enggak bisa bayarin seragam, ya, bilang aja. Seragam itu juga paling dipakai cuma sekali," ujar Tejasari.
"Buat pengantinnya, buat orang tuanya, enggak usah yang mahal-mahal," katanya lagi.
Baca Juga: 5 Kiat Mengelola Keuangan sebelum Menikah di Usia 20an, Biar Tak Berutang!
Jadi apabila kamu ingin menikah, ingat untuk pertimbangkan hal-hal di atas supaya tidak over budget, ya. (*)
Source | : | Wawancara Konsultan Keuangan Tejasari Asad |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR