Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah mendengar profesi interpreter?
Meski punya tugas yang sama untuk menerjemahkan, namun pekerjaan interpreter berbeda dengan penerjemah.
Penerjemah biasanya menerjemahkan secara tertulis dan diberi jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Sementara seorang interpreter menerjemahkan secara lisan dan seketika itu juga usai narasumber menyampaikan sesuatu kepada pendengar.
Dengan tanggung jawabnya yang lebih berat, maka seorang interpreter wajib punya beberapa keahlian.
Mau tahu apa saja? Berikut informasinya sebagaimana mengutip Gramedia.com!
Baca Juga: Hebat! 2 Perempuan Indonesia Ini Bikin Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat
1. Keahlian komunikasi dan medianya
Seorang interpreter harus punya keahlian dalam berkomunikasi dengan baik dan profesional.
Mereka juga paham tentang media produksi, serta teknik dan metode penyebaran dari suatu pengetahuan.
Interpreter juga mesti tahu cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur lewat tulisan, lisan, maupun media visual.
2. Terampil berbahasa Inggris
Meski harus ahli pada suatu bahasa tertentu, seorang interpreter juga perlu punya keterampilan mumpuni dalam bahasa Inggris.
Di antaranya mengerti mengenai struktur dan isi dari bahasa Inggris, termasuk arti dan ejaan setiap kata, aturan komposisi, serta tata bahasa.
3. Keahlian bahasa asing
Berikutnya, interpreter tentu wajib punya pengetahuan mengenai struktur dan konten dari bahasa asing lain.
Termasuk di antaranya ialah arti dan pengejaan kata, aturan komposisi, tata bahasa, serta pelafalan.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Jualan dan Belanja Online Lewat Fitur TikTok Shop
4. Pengetahuan tentang hukum dan pemerintahan
Mengapa keahlian berupa pengetahuan tentang hukum dan pemerintahan penting untuk dimiliki seorang interpreter?
Ini karena seorang interpreter sering kali bersinggungan dengan dunia politik, hukum, dan pemerintahan.
Apalagi jika mereka harus menjadi interpreter yang mendampingi perwakilan politik dari suatu negara yang datang ke Indonesia, atau orang asing yang melanggar hukum di tanah air.
Dalam hal ini, interpreter mesti paham mengenai aturan hukum, prosedur pengadilan, preseden, regulasi pemerintah, perintah ekskutif, aturan lembaga, dan proses politik yang demokratis.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas, Zoom akan Tambahkan Fitur Penerjemah Otomatis
5. Keahlian terkait layanan pelanggan dan personal
Terakhir, interpreter mesti mempunyai pengetahuan terkait prinsip dan proses untuk menyediakan layanan bagi pelanggan dan personal.
Profesi ini juga memerlukan keahlian dalam menilai kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas layanan, dan evaluasi kepuasan pelanggan.
Keahlian-keahlian di atas diperlukan interpreter karena mereka memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Baca Juga: Yuk, Ikuti Ajang Pengembangan Diri untuk Perempuan Karier Ini
Bagaimana? Berkarier sebagai seorang interpreter gampang-gampang susah, ya? (*)
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR