2. Meningkatkan kualitas tidur
Saat kamu punya kekasih hati dan sudah menjalin hubungan dalam jangka waktu panjang, ternyata dampak positif jatuh cinta lain ialah meningkatkan perasaan aman dan nyaman.
Menurut tim peneliti dari University of British Columbia, perasaan tersebutlah yang membantu Kawan Puan rileks dan tertidur.
Tidak hanya itu, penelitian yang diterbitkandalam jurnal Psychological Science, menunjukkan bahwa bahkan aroma pasangan kamu dapat meningkatkan kualitas tidur.
3. Menstimulasi otak untuk makin kreatif
Dalam sebuah penelitian, orang yang memikirkan tentang cinta lebih baik dalam memecahkan sebuah masalah yang membutuhkan kreatifitas.
Di sisi lain, orang yang memikirkan tentang seks memang cenderung kurang kreatif, tetapi mereka lebih baik dalam memecahkan masalah yang membutuhkan analisis logis.
Baca Juga: Tanda Seseorang Siap Jatuh Cinta Lagi Setelah Alami Perpisahan
Menurut Scientific American, cinta mendorong perspektif jangka panjang yang menggerakkan kita untuk memikirkan tujuan masa depan, keinginan, dan rencana dengan pasangan kita.
Sedangkan, hasrat seksual merupakan cara berpikir di sini dan saat ini, yang meski mencekik pemikiran kreatif tapi menyaring distraksi.
4. Membantu tubuh mengatasi luka
Jatuh cinta adalah pembunuh rasa sakit yang alami. Hal ini bahkan diungkapkan oleh peneliti yang mempelajari efek romansa pada toleransi rasa sakit.
Betapa tidak, faktanya area otak yang diaktifkan oleh cinta adalah area yang sama yang terpengaruh oleh obat penghilang rasa sakit.
Bahkan sebuah penelitian menguji reaksi otak 15 orang yang sedang dalam hubungan romansa mendapat stimulus menyakitkan di tangan kiri sambil melihat foto kekasih mereka.
Salah satu efek positif dari jatuh cinta ialah tubuh menjadi lebih cepat mengatasi luka.
Betapa tidak, selain rasa sakit yang signifikan lebih rendah, tetapi pemindaian menunjukkan, melihat gambar mengaktifkan area otak terkait motivasi, penghargaan, dan kecanduan.
Source | : | health digest |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR