Parapuan.co - Pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya memang lah hal yang biasa.
Terlebih jika Kawan Puan memiliki value dan keterampilan yang mumpuni.
Bukan tak mungkin kamu akan menjadi incaran banyak perusahaan ya.
Namun, ketika mendapatkan tawaran kerja baru sebaiknya Kawan Puan juga harus mempertimbangkan soal gaji dan keuntungan yang didapat.
Kawan Puan pasti berharap bisa mendapatkan yang lebih di tempat baru bukan?
Baca Juga: Apakah Betul Gaji Dokter di Indonesia Besar? Ini Penjelasan IDI
Nah, sebelum pindah ke kantor baru, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk melakukan negosiasi gaji terlebih dahulu.
Mengetahui cara negosiasi gaji yang benar dapat membantu kamu memastikan bahwa kamu mendapatkan upah yang layak.
Artinya, penghasilan yang didapat sudah sesuai dengan beban kerja yang diberikan perusahaan kepada kamu selaku karyawan.
Namun, memulai negosiasi gaji tentunya tidak semudah yang dibayangkan.
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Indeed, lebih dari 58 persen karyawan mengaku tidak pernah melakukan negosiasi gaji.
Apabila kamu merasa sungkan untuk melakukan negosiasi gaji di perusahaan tempat bekerja sekarang, kamu bisa mencoba negosiasi gaji ketika mendapatkan tawaran kerja baru.
Agar sesi negosiasi gaji dapat berjalan dengan lancar, yuk simak tipsnya berikut ini, seperti dilansir dari situs Forbes!
1. Lakukan riset pasar untuk menentukan nilai kamu
Biasanya, ketika mendapat tawaran kerja baru, kamu akan ditanyakan besaran gaji yang diharapkan.
Nah, agar Kawan Puan dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan percaya diri, kamu bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menentukan nilai kamu.
Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, riset gaji bisa kamu lakukan dengan mudah melalui internet.
Kawan Puan dapat dengan mudah melihat besaran pendapatan karyawan lain dengan posisi, pengalaman, skill, dan pendidikan yang setara dengan kamu.
Sejumlah situs yang dapat mempermudah riset kamu sebelum negosiasi gaji adalah GlassDoor, Salary.com, dan PayScale.
Baca Juga: Krisdayanti Beberkan Gaji dan Tunjangan Anggota DPR, Seberapa Besar?
2. Hitung total kompensasi di luar gaji pokok
Saat melakukan negosiasi gaji, sebaiknya jangan hanya fokus pada gaji pokok saja, Kawan Puan.
Kamu juga bisa menghitung besaran bonus yang akan didapatkan serta keuntungan lainnya, seperti asuransi kesehatan, tunjangan karyawan, biaya pendidikan, dan lainnya.
Jika dilihat dari aspek lain di luar gaji pokok, keuntungan dan fasilitas lain yang disediakan oleh perusahaan juga bisa menguntungkan kamu.
3. Percaya diri dan fleksibel
Setelah menghitung besaran nilai gaji di pasar dan menghitung total keseluruhan kompensasi yang didapat, kamu bisa mulai negosiasi gaji dengan percaya diri.
Lantas, bagaimana cara negosiasi gaji di perusahaan yang menawarkan pekerjaan baru?
Nah, Kawan Puan bisa mencoba melakukan negosiasi gaji dengan mengirimkan email ke pihak perusahaan.
Selain itu, saat negosiasi gaji, kamu juga harus tetap fleksibel.
Artinya, alih-alih langsung menyebutkan nominal spesifik, kamu bisa menyebutkan kisaran rata-rata gaji yang kamu tawarkan.
Baca Juga: Kisah Konten Kreator Felicia Putri Mendapatkan Gaji hingga Rp400 juta
(*)
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Ardela Nabila |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR