Terlebih sebuah pendopo di halaman belakang, yang tak ditunjukkan sang broker dalam foto-fotonya serta ruang bawah tanah, tempat koleksi buku-buku tua berbahasa Jawa dan Belanda, lukisan-lukisan sosok kuda, dan peralatan gamelan beserta gongnya yang menumpuk debu di gudang.
Setelah menemukan gong itu, Waru dan Kintan mulai dihantui mimpi buruk, bahkan terbangun tengah malam, mendengar suara kuda, dan melihat sosok yang kemudian menghilang.
Baca Juga: Bisa Jadi Masukan untuk Perempuan Karier, Coba Tonton 5 Drama Korea Ini
4. Jurnal Risa: Mamat Ujang - Risa Saraswati
Risa Saraswati kerap menulis kisah pertemuannya dengan para hantu.
Sebut saja beberapa bukunya, seperti Danur, Asih, hingga buku tentang Peter CS, seperti Peter, Jansen, dan banyak lagi.
Di bukunya kali ini, Risa menceritakan pertemuannya dengan sosok Mamat dan Ujang.
Awalnya, Risa jarang memanggil Mamat karena ditakuti oleh Peter CS.
Ujang memiliki kesan yang kurang baik di mata Risa pada awalnya. Terlebih penampilan mereka yang menyeramkan.
Akan tetapi, di sisi lain, mereka berbeda dari sosok-sosok yang pernah diceritakan Risa.
(*)
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Firdhayanti |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR