2. Menghambat kreativitas
Orang yang memiliki kebiasaan multitasking ternyata juga sering kali memiliki keterbatasan untuk memikirkan ide-ide baru.
Dalam studi di Harvard Business Review juga ditunjukkan bahwa karyawan yang sering multitasking menunjukkan kemampuan kreatif yang lebih rendah daripada mereka yang fokus pada satu aktivitas.
Kawan Puan, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kebiasaan multitasking bukanlah hal yang perlu kamu banggakan.
Sebab, menyelesaikan pekerjaan satu per satu ternyata terbukti lebih produktif dan maksimal hasilnya daripada mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus.
Baca Juga: Ini Sederet Bantuan Pemerintah yang Masih Diberikan di Tahun 2022
3. Kebingungan
Dikutip dari Chron, karyawan yang pindah dari satu tugas ke tugas lainnya tanpa menyelesaikannya akan rentan merasa kebingungan mencapai tujuan dari masing-masing pekerjaannya.
Ketika konsentrasi kita terus-terusan terganggu karena multitasking, misalnya karena adanya panggilan telepon dan pesan email yang masuk saat sedang bekerja, karyawan akan merasa bingung.
Apabila karyawan merasa konsentrasinya terganggu dan merasa kebingungan, maka ia tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan maksimal serta tepat waktu.
Ini tak hanya memengaruhi manajemen perusahaan dan rekan kerja sekitar saja, tetapi juga dampak pada perusahaan secara keseluruhan.
Penulis | : | Ardela Nabila |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR