Rasa nyeri ini adalah salah satu efek samping atau efek yang tidak diinginkan dan paling sering dilaporkan, setelah seseorang menerima vaksin booster atau dosis ketiga.
Uji klinis menunjukkan satu dari 20 orang penerima vaksin booster Pfizer dan satu dari 10 orang penerima vaksin Moderna, akan mengalami pembengkakan atau nyeri kelenjar getah bening setelah disuntik.
Jadi, mengapa kelenjar getah bening membengkak setelah booster Covid-19?
Apakah harus berkonsultasi dengan dokter setelah mengalami hal ini?
Apa itu kelenjar getah bening?
Kelenjar getah bening adalah gumpalan kecil jaringan berbentuk menyerupai kacang yang ditemukan di banyak bagian tubuh dan dihubungkan dalam jaringan oleh pembuluh getah bening.
Kelenjar getah bening membantu tubuh melawan infeksi, namun juga punya peran penting untuk menghasilkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi.
Baca Juga: Usai Anak Vaksin Covid-19, Lakukan Hal Ini untuk Membuat Mereka Nyaman
Ketika vaksin Covid-19 disuntikkan ke otot lengan, maka tubuh mulai membangun protein lonjakan atau spike proteins.
Setelah itu sel-sel khusus akan mengambil protein lonjakan tersebut dan membawanya ke kelenjar getah bening di dalam tubuh, dalam hal ini salah satunya di kelenjar getah bening di dekat ketiak.
Peneliti imunologi di Walter and Eliza Hall Institute, Joanna Groom, mengatakan seperti kelenjar getah bening di bagian tubuh lain, posisi di dekat ketiak pun menampung serangkaian sel darah putih untuk membantu mempertahankan tubuh dari patogen tertentu.
Ketika menghadapi protein lonjakan, beberapa sel darah putih menjadi aktif.
Penulis | : | Dinia Adrianjara |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR