1. Bekerja Terlalu Keras
Bekerja keras adalah hal yang wajar dilakukan jika seseorang ingin mencapai target atau menapaki jenjang karier yang lebih baik.
Namun salah satu tanda impostor syndrome, adalah ketika seseorang bekerja terlalu keras.
Bukan karena ingin mencapai target, bekerja terlalu keras dilakukan semata untuk menutupi perasaan tidak mampu.
Akibatnya, seseorang dengan impostor syndrome tak bisa mengatur waktu kerja secara efektif.
2. Dipandang Perfeksionis
Menyelesaikan pekerjaan secara sempurna tentu sangat baik untuk menghindari kesalahan di kemudian hari.
Baca Juga: 7 Tips Dapatkan Work Life Balance, Termasuk Hindari Multitasking
Tapi seorang impostor syndrome melakukan hal ini karena tak pernah merasa pekerjaannya benar-benar merasa sempurna.
Seorang impostor merasakan tekanan untuk melakukan yang terbaik dalam setiap keadaan.
Sebab jika tidak demikian, ia akan merasa tidak kompeten dan cemas berlebihan.
3. Mengecilkan Kemampuan dan Keterampilan
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Dinia Adrianjara |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR