Kegagalan masa lalu membuat kita mendorong anak untuk mencapai impian, ambisi, dan cita-cita yang tidak bisa kita kejar.
Keinginan yang tidak terpenuhi dapat membebani anak, terlebih mereka menjadi tidak bebas meraih cita-citanya sendiri.
Membandingkan Masa Kecil Orang Tua dengan Anak-Anak
Salah satu kesalahan klasik dalam mengasuh anak adalah membandingkan masa kecil kita dengan anak-anak.
Tak jarang orang tua berkata seperti, "Ayah atau ibu saat masih kecil sepertimu tidak berani melawan orang tua. Kalau melawan, kita akan dihajar."
Ucapan seperti itu dapat memberikan ketakutan pada anak-anak dan menekankan sikap mereka tidak lebih baik dari orang tua.
Sebagai orang tua, kita harus bisa berdamai dengan trauma masa lalu dan tidak mengungkitnya kembali dalam pola asuh anak.
Pola asuh berbeda pada setiap anak sehingga tidaklah relevan menerapkan pengasuhan masa lalu pada masa kini ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Terlalu Posesif dan 3 Tanda Lain yang Tunjukkan Hubungan Tak Sehat
(*)
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR