Desy mengungkap pentingnya seorang pelaku ide bisnis bisa melihat lebih jauh hal apa yang sedang terjadi pada usahanya.
"Tapi yang lebih penting lagi kita perlu melihatnya secara helikopter view atau secara lebih jauh," tuturnya.
Setelah bisa melihat permasalahan dalam bisnis, yang mungkin jadi penyebab Kawan Puan ingin mengeluh, segara ambil tindakan dan cari solusi.
Desy mencontohkan misalnya penyebab rasa ingin mengeluh adalah pesanan yang sepi, maka lihat apa yang tidak perform dari strategis bisnis yang sudah dijalankan.
Bisa jadi itu channel penjualan yang kurang tepat, kondisi ekonomi masyarakat yang sedang turun, atau mungkin target pasarnya memang kurang cocok.
Desy juga mengatakan bahwa setiap bisnis, apapun bentuknya, skalanya, maupun usianya, tidak akan lepas dari yang namanya masalah pemicu rasa mengeluh.
"Bisnis itu, apapun stage-nya, istilahnya mau bisnis yang baru satu tahun atau dua tahun atau yang sepuluh tahun, dan apapun ukurannya, mau yang kecil, mikro, atau besar itu tuh pasti ada masalah," ungkapnya.
Baca Juga: Seperti Monica Amadea Founder Monomolly, Ini Ide Usaha Minim Modal untuk Mahasiswa
Desy sangat menekankan pentingnya tindakan atau aksi yang diambil oleh seorang pemilik bisnis saat menghadapi masalah penyebab rasa mengeluh.
Rasa ingin mengeluh yang tidak diikuti dengan aksi atau tindakan nyata hanya akan membuat bisnismu jalan di tempat, tidak akan berkembang.
"Kalau kita yang kecil dan baru awal aja istilahnya ada masalah terus kayak merasa itu udah titik, bukan sebuah koma, berarti apakah kita siap untuk menjadi besar?" kata Desy.
Oleh karena itu, Desy kembali menegaskan bahwa tidak apa-apa kalau ingin mengeluh, mengeluarkan kepusingan di kepala.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Rizka Rachmania |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR