Parapuan.co - Jelang pemilu, ada banyak orang merasa lelah bahkan gelisah melihat berita soal politik.
Kondisi ini biasa disebut dengan election stress disorder. Apakah kamu juga mengalaminya?
Bagi yang belum tahu, election stress disorder adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kecemasan yang dialami oleh banyak orang jelang pemilu, seperti melansir betterhelp.
Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh psikolog Steven Stosny, PhD pada tahun 2016, saat ia merasa kewalahan dengan banyaknya keluhan pasien yang terganggu oleh berita seputar pemilu di Amerika Serikat.
Election stress disorder sendiri bukanlah diagnosis medis resmi, tetapi merupakan fenomena psikologis yang umum terjadi di berbagai negara.
Gejala election stress disorder antara lain adalah merasa tegang, cemas, putus asa, atau takut sebelum atau sesudah melihat berita tentang pemilu.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental, seperti mengalami gangguan tidur, depresi, sakit kepala, dan kelelahan.
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa election stress disorder semakin marak terjadi, di antaranya:
1. Media sosial dan liputan berita
Baca Juga: Kapan Masa Kampanye untuk Capres dan Cawapres Pemilu 2024? Catat Tanggalnya
Media sosial dan media massa memberikan informasi yang terus-menerus dan tidak selalu akurat tentang pemilu, yang dapat menimbulkan kebingungan, ketidakpercayaan, dan kemarahan.
Media sosial juga menjadi tempat bagi orang-orang untuk menyampaikan pendapat dan kritik politik, yang seringkali disertai dengan hujatan, bully, dan ujaran kebencian.
2. Iklim politik
Pemilu seringkali menjadi ajang pertarungan antara dua kubu yang berseberangan, yang masing-masing mengklaim sebagai yang terbaik.
Hal ini dapat menimbulkan rasa fanatisme, intoleransi, dan permusuhan terhadap pihak yang berbeda.
Pemilu juga menjadi momen yang menentukan bagi masa depan negara, yang dapat menimbulkan rasa khawatir dan takut akan perubahan yang tidak diinginkan.
Mengatasi Election Stress Disorder
1. Menjaga Keseimbangan Informasi
Penting untuk tetap mengikuti perkembangan pemilu, tetapi jangan sampai berlebihan.
Baca Juga: Apa Itu PPK dan Berapa Gajinya di Pemilu 2024 Nanti? Yuk Simak
Batasi waktu dan sumber informasi yang diakses, dan pilihlah yang kredibel, objektif, dan seimbang. Hindari melihat berita yang bersifat sensasional, provokatif, atau menyesatkan.
2. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Lakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan tubuh dan pikiran, seperti olahraga, meditasi, hobi, atau bersantai.
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, cukupi kebutuhan tidur, dan hindari konsumsi alkohol, rokok, atau obat-obatan terlarang.
3. Menjaga Hubungan Sosial yang Positif
Cari dukungan dari orang-orang yang dapat dipercaya dan bagi perasaan serta pendapat dengan cara yang sopan, terbuka, dan menghargai.
Hindari berdebat atau bertengkar dengan orang-orang yang memiliki pandangan politik yang berbeda, dan fokuslah pada nilai-nilai yang baik.
Election Stress Disorder adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja yang peduli dengan nasib negaranya.
Namun, jangan biarkan stres menguasai hidup dan mengganggu kesehatan dan hubungan ya Kawan Puan!
Baca Juga: Ini 4 Alasan Kamu Nggak Boleh Golput Pemilu 2024 Nanti, Yuk Simak!
(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR