"Pada bulan sembilan (September), kami mengurus berbagai persyaratan untuk bisa menikah," katanya yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Sebelum menikah, Ermina memutuskan menjadi mualaf.
Saat akad nikah, Sumardin mengenakan kopiah, sementara Ermina mengenakan kerudung.
Kepala KUA Masamba, Hatta Yasin, membenarkan pernikahan keduanya.
"Iya benar ada pria asal Balebo (Baloli) menikah dengan bule tadi pagi," kata Hatta.
Pada Juli 2016 lalu, TribunLutra.com memberitakan, seorang pemuda asal Medan, Sumatera Utara, Edi Suranta Ginting (37) mendirikan Rumah Pohon.
Rumah Pendidikan
Sesuai namanya, Rumah Pohon dibangun pada sebuh pohon yang berada di pinggir Sungai Masamba.
Selain unik, rumah pohon itu juga dijadikan tempat belajar bahasa Inggris untuk warga setempat.
Sejak dirintis pada Februari 2016 lalu, rumah tiga lantai itu telah didatangi wisatawan asing yang ingin mengabdikan dirinya mengajar bahasa Inggris.
Selain dijadikan tempat belajar, Rumah Pohon itu juga dijadikan pilot project rumah yang dibuat dari berbagai jenis sampah rumah tangga.
"Salah satu yang kami lakukan di rumah pohon ini yakni membuka kelas belajar bahasa Inggris dan menghadirkan orang-orang asing dari berbagai negara yang sedang berwisata di Indonesia," kata Edi kepada TribunLutra.com.
"Bule-bule yang mengajar di sini adalah bule yang sedang kunjungan wisata ke Indonesia dan menyempatkan diri datang di sini. Mereka tidak ada yang lama karena visa yang digunakan adalah visa wisata," katanya. (*)
Source | : | https://makassar.tribunnews.com |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |