Beda lagi nasib Rusmini dari Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, tapi tetap mendapatkan cerita duka.
Wanita 33 tahun ini sering disiksa oleh majikannya.
Rusmuni bekerja kepada majikannya di Hongkong pada Maret 2010.
Selama 9 bulan bekerja, dia sering disiksa. Bentuk siksaannya bisa dipukul, disiram alkohol, sampai disetlika.
Karena tak kuat, pada Januari 2011 dia melarikan diri.
Herannya, semua anggota keluarga majikannya suka menyiksanya dengan berbagai alasan sepele.
Dia berhasil kabur dengan alasan ingin berobat ke rumah sakit.
Gji Rusmini juga tidak pernah utuh. Dia hanya mendapatkan 2.220 dollar Hongkong tiap bulan. Padahal di kontrak kerja tertulis 3.580 dollar Hong Kong per bulan.
“Saya tidak berani bertanya pada majikan karena takut dipukul,” ungkapnya kepada media.
Meski begitu, banyak juga kisah suka dari para TKI kita.
Bahkan, ada yang beruntung menjadi kaya raya karena dinikahi sang majikan.
Dua TKW asal Indonesia yang bekerja sebagai pembantu di Arab Saudi kini menjadi miliuner.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |