Tubuh istrinya kini bertumpu menghadap ke bawah di sebuah tangki taksasa.
Tangki itu diisi oleh 2000 liter nitrogen cair di Yinfeng Biological Group di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China Timur.
Junmin mengatakan bahwa dia dan istrinya menentang kremasi.
(BACA JUGA: 3 Inspirasi Busana Tabrak Motif dengan Busana Motif Garis-Garis, Cobain deh!)
Mereka merencakan untuk menyumbangkan tubuhnya pada ilmu pengetahuan sehingga bermanfaat untuk masyarakat luas.
Direktur tempat proyek itu dilaksanakan mengatakan bahwa keluarga Junmin telah mengetahui mengenai risiko jika suatu saat percobaan itu gagal.
Tubuh kriogenik istrinya kini diawetkan dalam suhu minus 196 derajat Celcius sampai mereka menemukan teknologi untuk menghidupkan kembali istrinya.
(*)
Source | : | viral4real |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |