Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Hal yang kebanyakan dilakukan ketika ada orang meninggal adalah memakamkannya atau melakukan kremasi.
Namun pria ini melakukan hal lain yang sangat berbeda.
Dia adalah Gui Junmin, seorang laki-laki yang ditinggal istrinya untuk selama-lamanya.
Dilansir viral4real.com, sang istri yang bernama Zhan Wenliam meninggal karena kanker paru-paru.
(BACA JUGA:Duh, Inilah 3 Hal yang Bakal Bikin Kangen Inspirit di Konser INFINITE Tanpa Hoya )
Ia meninggal saat usianya baru menginjak 49 tahun.
Ia menjadi orang pertama di China yang dibekukan atau disebut dengan istilah kriogenik.
Junmin berharap, istrinya bisa hidup lagi suatu saat nanti.
Junmin mempercayakan tubuh istrinya ke tim ilmuwan China yang sedang mengerjakan sebuah proyek baru.
(BACA JUGA: Dapat Penumpang Tak Biasa, Ojek Ini Boncengkan Jenazah, Miris Ini Kisahnya!)
Saat teknologi di masa depan semakin canggih, ia percaya istrinya bisa hidup lagi.
Tubuh istrinya kini bertumpu menghadap ke bawah di sebuah tangki taksasa.
Tangki itu diisi oleh 2000 liter nitrogen cair di Yinfeng Biological Group di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China Timur.
Junmin mengatakan bahwa dia dan istrinya menentang kremasi.
(BACA JUGA: 3 Inspirasi Busana Tabrak Motif dengan Busana Motif Garis-Garis, Cobain deh!)
Mereka merencakan untuk menyumbangkan tubuhnya pada ilmu pengetahuan sehingga bermanfaat untuk masyarakat luas.
Direktur tempat proyek itu dilaksanakan mengatakan bahwa keluarga Junmin telah mengetahui mengenai risiko jika suatu saat percobaan itu gagal.
Tubuh kriogenik istrinya kini diawetkan dalam suhu minus 196 derajat Celcius sampai mereka menemukan teknologi untuk menghidupkan kembali istrinya.
(*)
Source | : | viral4real |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |