Ungkap sejumlah teman dan anggota keluara, Williams telah lama menderita masalah kesehatan mental yang tak terdiagnosis.
Malah, hal ini diperparah oleh kematian ayahnya.
"Dia satu-satunya yang benar-benar tahu apa yang terjadi," ungkap Tabitha Holingstworth, seorang saudara perempuan Willaims, kepada AJC.
Lebih mengagetkan lagi, dikatakan bahwa saudaranya tersebut harus diawasi.
(Baca juga: Bayi Hasil Aborsi Ini Dikira Sudah Mati, Saat Akan Dibuang Tiba-tiba Ia Menangis)
Ada upaya untuk melakukan aksi bunuh diri.
Berbicara pada sebuah acara pada sabtu malam, Jameel berkata, "Saya tak memiliki jiwa lagi."
Dia bersedih terpukul dengan kematian 2 anak tersebut.
Williams dijadwalkan akan mengikuti pengadilan pada hari senin (23/10/2017).(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |