Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Lamora Williams, ibu yang mengurus orang 4 anak berusia 24 tahun, harus kena hukuman.
Dia dijatuhi 2 tuduhan sekaligus.
Setidaknya, dia harus dihukum atas tindakan pembunuhan dan kekejaman terhadap anak-anak tersebut.
Williams dituduh telah membunuh 2 orang.
Dikutuip wartawan Grid.ID dari Atlanta Journal Constitution (AJC), surat perintah penahan sudah dikeluarkan pada hari senin.
Ada indikasi bahwa Williams telah menaruh anak tersebut yang berusia 2 dan 1 tahun, Ke'Younte Penn dan Ja'Karter Penn, di oven.
Alat dapur yang biasanya digunakan untuk memanaskan sebuah makanan ini adalah yang buat 2 anak tersebut tewas.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Sputnik, kengerian ini terjadi pada jam 12 siang hari kamis dan pada jam 11 menjelang siang di hari jumat.
(Baca juga: Dipandang Hina Karena Suaminya Bertato, Curhat Wanita Berniqab ini Viral, Ternyata Begini Kisah di Balik Tato itu)
Saat ini, polisi telah mencopot dan membawa oven yang ada di rumah Williams.
Ini digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sejumlah pihak berwenang mencatat bahwa anak Williams telah menerima sejumlah bekas luka bakar.
Luka bakar ini sebenarnya sudah dimiliki jauh sebelum kasus ini diketahui oleh publik.
Kembali dikutip dari Sputnik, ada dugaan bahwa luka bakar ini juga berasal dari oven.
Sebelum polisi datang ke TKP, Williams telah menghubungi Jameel Penn.
Jameel Pen adalah ayah dari anak-anak tersebut.
Williams memberi tahu Jameel bahwa ada sesuatu yang salah.
Dia katakan bahwa kedua bocah tersebut telah meninggal.
Kembali dikutip dari Sputnik, percakapan itu dilakukan lewat video call.
Begitu melihat 2 anak tersebut tergeletak di lantai, Jameel segera menghubungi penegak hukum setempat.
Ungkapnya kepada AJC, "Setelah aku melihat apa yang kulihat, Kau tahu, aku menghubungi polisi."
(Baca juga: Masih Ingat Insiden Bendera Indonesia Terbalik? KRUNK Kasih Sindiran Keras Lewat Postingan Ini)
Setelah itu, polisi kemudian menemukan anak laki-laki usia 3 tahun yang lain tanpa cedera.
Anak perempuan tertua yang berusia 6 tahun saat itu tak ada di lokasi.
Usai berbicara dengan William, polisi melaporkan bahwa si ibu telah meninggalkan 3 anaknya dengan seorang kerabat.
Carven Tyus, seorang letnan polisi Atlanta bilang kemudian bilang begini.
(Baca juga: Dulu Polos dan Sekarang Bak Bidadari Kahyangan, Inilah 8 Foto Transformasi Aurel Hermansyah, Awas Bikin Kaget Semua!)
"Ibu tersebut mengatakan bahwa dia meninggalkan anak-anaknya di sana bersama saudara perempuannya."
"Setelah dia kembali, kerabat perempuannya tersebut sudah tak ada di sana."
"Anak-anak ditinggalkan sendirian."
Akan tetetapi, setelah menyelesaikan penyelidikan awal, justru diyakini bahwa sang ibu meninggalkan anak-anaknya tanpa seorang pun yang menjaga.
(Baca juga: Bikin Pangling! Nagita Slavina Kalahkan Keluarga Ting Ting Jadi yang Tersilet, Begini Penampilan Cantik Menawan Gigi)
Ungkap sejumlah teman dan anggota keluara, Williams telah lama menderita masalah kesehatan mental yang tak terdiagnosis.
Malah, hal ini diperparah oleh kematian ayahnya.
"Dia satu-satunya yang benar-benar tahu apa yang terjadi," ungkap Tabitha Holingstworth, seorang saudara perempuan Willaims, kepada AJC.
Lebih mengagetkan lagi, dikatakan bahwa saudaranya tersebut harus diawasi.
(Baca juga: Bayi Hasil Aborsi Ini Dikira Sudah Mati, Saat Akan Dibuang Tiba-tiba Ia Menangis)
Ada upaya untuk melakukan aksi bunuh diri.
Berbicara pada sebuah acara pada sabtu malam, Jameel berkata, "Saya tak memiliki jiwa lagi."
Dia bersedih terpukul dengan kematian 2 anak tersebut.
Williams dijadwalkan akan mengikuti pengadilan pada hari senin (23/10/2017).(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |